Barometer.co.id-Manado. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo memberikan pesan kepada seluruh pemangku kebijakan organisasi olahraga di tanah air agar memperhatikan para staf operasional yang bekerja penuh waktu dengan memberikan kompensasi berupa gaji.
Hal tersebut diungkapkan Menpora Dito Ariotedjo ketika memberikan arahan kepada para perwakilan 38 KONI Provinsi Se Indonesia dan 78 Cabang Olahraga Anggota yang hadir pada Rakernas KONI Pusat di Jakarta Convention Center Jakarta, Sabtu 06 September 2025.
“Kepada para pengurus organisasi olahraga yang aktif menjadi pembina atau pengurus, mereka harus siap berkontribusi secara sukarela dalam upaya peningkatan prestasi atlet,” kata Menpora seperti dikutip antara.
Namun, khusus kepada para staf operasional organisasi olahraga yang bekerja penuh dalam rangka peningkatan prestasi atlet, Menpora minta agar mereka diberikan konpensasi berupa gaji.
“Terkecuali, para staf operasional yang memang bekerja penuh waktu untuk peningkatan prestasi atlet mereka berhak mendapatkan gaji,” ujar Menpora Dito Ariotedjo.
Selain itu, Menpora Dito Ariotedjo juga mengingatkan kepada para pemangku kebijakan dalam organisasi olahraga di pusat dan daerah agar menggunakan anggaran bantuan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) seoptimal mungkin untuk pembinaan atlet.
Menurut Menpora, Kemenpora selalu menempatkan kesejahteraan atlet dan pelatih sebagai prioritas utama. Pembinaan dilakukan secara berjenjang dengan indeks pembinaan pada SEA Games, Asian Games, hingga Olimpiade. “Dan ini kami berharap turunannya sampai ke daerah baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota,” kata Menpora.(“/dni)