Barometer.co.id-Tomohon. Bantuan PLN melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada peternak di Tomohon adalah bagian dari komitmen PLN untuk terus hadir di sektor pertanian dan peternakan melalui penerapan teknologi berbasis listrik. Hal ini disampaikan oleh Revi Aldrian, Manager PLN UP3 Manado terkait bantuan tersebut.
“Melalui program ini, PLN tidak hanya menyediakan listrik untuk operasional sehari-hari, tetapi juga menciptakan peluang baru bagi peternak lokal untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil ternak mereka. Ini adalah langkah strategis menuju pertanian dan peternakan yang berkelanjutan, efisien, dan modern,” ujar Revi.
Senior Manager Distribusi PLN UID Suluttenggo, Agung Trika Yoosnanto, menyampaikan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas melalui elektrifikasi proses budidaya ayam, mulai dari pembibitan, pemeliharaan, hingga pemrosesan hasil.
“Melalui pemanfaatan energi listrik, proses peternakan dapat dilakukan secara lebih modern dan terukur, yang pada akhirnya diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal di Kota Tomohon. Program ini juga merupakan bagian dari dukungan PLN terhadap ketahanan pangan nasional, khususnya dalam penyediaan sumber protein hewani seperti ayam dan telur kampung,” ujar Agung.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat dan pemangku kepentingan, di antaranya Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Tomohon, Dra. Lily Ester Solang, MM, yang hadir mewakili Wali Kota Tomohon. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi tinggi terhadap langkah PLN yang telah hadir secara langsung di tengah masyarakat peternak.
“Program ini merupakan bentuk kolaborasi strategis antara PLN dan Pemerintah Kota Tomohon yang memberikan dampak positif nyata bagi masyarakat. Bantuan fasilitas dan pelatihan ini sangat membantu para peternak dalam mengembangkan usaha mereka secara lebih modern, efisien, dan mandiri,” ujar Lily Ester.(ing)