Barometer.co.id-Manado. Bupati Minahasa Selatan, Franky Donny Wongkar, S.H, bersama Wakil Bupati Minahasa Selatan, Brigjen TNI (Purn.) Theodorus Kawatu, S.I.P, yang juga merupakan Ketua Satuan Tugas Percepatan Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis Kabupaten Minahasa Selatan, menghadiri Rapat Koordinasi Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tingkat Provinsi Sulawesi Utara di Kantor Gubernur, Selasa, 28 Oktober 2025.
Rapat koordinasi tersebut dipimpin langsung oleh Gubernur Provinsi Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn.) Yulius Selvanus, S.E., dan menghasilkan sejumlah rekomendasi penting, di antaranya penguatan koordinasi lintas sektor, percepatan validasi data penerima manfaat, serta optimalisasi peran pemerintah daerah dalam pemantauan pelaksanaan program di lapangan.
Melalui sinergi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah, Program Makan Bergizi Gratis diharapkan dapat menjadi gerakan bersama dalam mewujudkan Sulawesi Utara yang sehat, kuat, dan berdaya saing, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.
Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan sendiri telah melakukan berbagai langkah percepatan pelaksanaan program tersebut, antara lain melalui pembentukan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), serta berbagai strategi teknis dan koordinatif.
Selain itu, Pemkab Minsel terus menjalin komunikasi intensif dengan pemerintah pusat dan provinsi melalui rapat koordinasi, pembahasan lintas sektor, serta pemantauan langsung terhadap titik-titik pembangunan yang dilakukan oleh Wakil Bupati Minahasa Selatan bersama tim tugas terkait.
Dalam arahannya, Gubernur Yulius Selvanus, menegaskan bahwa Program Makan Bergizi Gratis tidak hanya sebatas penyediaan makanan, tetapi merupakan langkah nyata dalam meningkatkan status gizi masyarakat, terutama bagi pelajar dan anak-anak usia sekolah.
“Program ini adalah bagian dari investasi jangka panjang untuk membentuk generasi Sulawesi Utara yang sehat, cerdas, dan produktif. Karena itu, seluruh pemangku kepentingan di daerah harus bergerak bersama memastikan implementasinya berjalan efektif,” ujar Gubernur Yulius Selvanus.
Gubernur juga menyoroti masih adanya beberapa kabupaten/kota yang belum optimal dalam menyalurkan manfaat Program MBG. Beliau berharap adanya dukungan dan intervensi dari Badan Gizi Nasional (BGN) agar seluruh pelajar di Sulawesi Utara dapat menerima manfaat program tersebut secara merata.
Sementara itu, Deputi Bidang Pemantauan dan Pengawasan Badan Gizi Nasional Republik Indonesia, Letjen TNI (Purn.) Dadang Hendrayudha, memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara atas kesiapan dan langkah cepat dalam mendukung pelaksanaan Program MBG. Menurutnya, BGN siap memberikan pendampingan serta memastikan pelaksanaan dan pengawasan program berjalan sesuai pedoman nasional.
Hadir dalam kegiatan tersebut Deputi Bidang Pemantauan dan Pengawasan Badan Gizi Nasional RI, Letjen TNI (Purn.) Dadang Hendrayudha, bersama Bapak Kol. Arm. Rudi Setiawan, S.I.P., M.Han., selaku Direktur Pemantauan dan Pengawasan Badan Gizi Nasional Wilayah III, beserta jajaran Badan Gizi Nasional dan perwakilan wilayah Provinsi Sulawesi Utara.
Turut hadir pula Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Utara, Dr. Johanes Viktor Mailangkay, S.H., M.H., jajaran Forkopimda Provinsi Sulawesi Utara, para pejabat pimpinan tinggi pratama serta segenap jajaran Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Utara, para Bupati dan Wali Kota, serta para Wakil Bupati dan Wakil Wali Kota se-Provinsi Sulawesi Utara, dan pimpinan atau perwakilan instansi vertikal di wilayah Sulawesi Utara.(*/dni)
