Barometer.co.id-Manado. PT PLN Nusantara Power Unit Pembangkitan (UP) Minahasa bersama Korem 131/Santiago menandatangani Kesepakatan Bersama dan Perjanjian Kerja Teknis (PKT) dalam rangka Kolaborasi Pelestarian Sumber Daya Air di Daerah Aliran Sungai (DAS) Tondano, Kabupaten Minahasa.
Kegiatan ini merupakan langkah konkret PLN Nusantara Power UP Minahasa dalam mendukung pengelolaan lingkungan berkelanjutan, pencegahan bencana banjir, serta khususnya menjaga ketersediaan dan kualitas sumber daya air yang menjadi penopang utama bagi operasi pembangkit listrik tenaga air (PLTA) dalam sistem kelistrikan Sulutgo.
Penandatanganan dilakukan oleh Manager UP Minahasa, Bapak Aries Indrianto Elisa, bersama Komandan Korem 131/Santiago, Bapak Martin Susilo Martopo Turnip, yang dihadiri juga oleh jajaran manajemen dari PLN Nusantara Power UP Minahasa dan jajaran dari Korem 131/Santiago.
Dalam sambutannya, Aries Indrianto Elisa menyampaikan bahwa kolaborasi ini menjadi bagian penting dari komitmen PLN Nusantara Power dalam menjalankan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) serta mendukung program pelestarian lingkungan di sekitar daerah operasi perusahaan.
“Air adalah sumber kehidupan sekaligus energi bagi pembangkit kami. Melalui kerja sama ini, kami berharap sinergi bersama TNI dapat memperkuat upaya konservasi DAS Tondano sehingga keberlanjutan energi dan kelestarian lingkungan dapat berjalan seimbang,” ujar Aries.
Kegiatan ini meliputi serangkaian inisiatif seperti sosialisasi kepada masyarakat sekitar untuk menjaga bersama kebersihan daerah aliran sungai danau Tondano, edukasi lingkungan, serta pengerukkan di sepanjang DAS Tondano sampai ke pintu air PLTA Tonsealama.
Komandan Korem 131/Santiago juga menyampaikan dukungan terhadap inisiatif ini sebagai bentuk sinergi antara TNI dan BUMN dalam menjaga kelestarian alam, mendukung ketahanan energi nasional dan sebagai peran nyata dalam membantu kemaslahatan masyarakat.
“Upaya pelestarian lingkungan tidak bisa dilakukan sendiri. Kami sangat mengapresiasi langkah PLN Nusantara Power yang melibatkan banyak pihak dalam menjaga sumber daya air yang vital bagi masyarakat dan sektor energi, dalam hal ini pemerintah kabupaten Minahasa, Balai Wilayah Sungai Sulawesi 1, dan seluruh masyarakat Minahasa” ungkap Martin.
Melalui penandatanganan kesepakatan ini, PLN Nusantara Power UP Minahasa menegaskan komitmennya untuk terus berperan aktif dalam menjaga keberlanjutan sumber daya alam dan memperkuat kemitraan lintas sektor demi terciptanya keseimbangan antara kebutuhan energi dan kelestarian lingkungan di Kabupaten Minahasa.(jou)
