Barometer.co.id-Manado. Indonesia Stock Exchange (IDX) atau Bursa Efek Indonesia menggelar IDX Product Roadshow 2025 di Kota Manado, 26-27 November 2025. Roadshow ini digelar untuk memperkenalkan produk-produk non saham yang ada di bursa bagi investor di Sulawesi Utara.

“Melalui roadshow ini, kami memperkenalkan produk-produk non saham yang ada di bursa seperti Single Stock Futures, Exchange Traded Fund (ETF), Intraday Short Selling dan Waran Terstruktur. Tujuannya supaya produk ini lebih dikenal oleh investor di daerah,” kata Head of Structured Product Business Developement Unit BEI, Pradapaningsih, Kamis (27/11/25).

Ia mengatakan, target roadshow hari kedua ini adalah investor yang sudah advance, yang selama ini sudah biasa melakukan trading saham. Bukan untuk jangka panjang, tetapi sudah bisa memanfaatkan momen jangka pendek. “Biasanya kemampuan analisa mereka sudah lebih kuat. Ketika analisa underline saham sudah kuat, baru masuk ke produk ini sambil melihat sifat produknya,” jelas Pradapaningsih.

Triana Anggraenai, Sales & Marketing Equity Derivations RHB Sekuritas Indonesia menambahkan, investor Waran Terstruktur minimal sudah paham cara analisa. “Biasanya kan kalau investor saham pasti sudah bisa melakukan analisa. Apakah itu fundamental, teknikal, apapun bisa. harus anlisa dulu saham induknya,” katanya.

Sementara Simon Gunawan, Head of Business Development Mirae Asset Sekuritas Indonesia mengatakan, produk yang diperkenalkan ini adalah untuk mengisi gap yang ada di setiap instrumen investasi saat ini, yaitu mulai dari Obligasi, Reksadana kemudian saham.

“Saat ini ada reksadana dan saham. Untuk awal bisa mulai dari reksadana. Setelah mengerti baru kemudian ke saham. Tidak berhenti di situ, kalau sudah jenuh, ada Waran Terstruktur, Intraday Short Selling dan Single Stock Futures. Jadi produknya lengkap, mulai dari yang paling konservatif sampai yang agresif dan advance,” kata Simon.

Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia Sulawesi Utara Gorontalo, Viscount Kotambunan mengatakan, Roadshow ini digelar untuk menambah wawasan bagi eksisting investor di Sulut.

“Selama ini investor hanya bertransaksi di saham, obligasi dan reksadana. Namun ternyata ada produk turunan derivatif lainnya di bursa efek yaitu ETC, Waran Terstruktur, Intraday Short Selling dan Waran Terstruktur. Produk ini ada yang cukup dengan modal kecil, berpotensi mendapatkan peluang keuntungan yang besar,” katanya.

Ia mengatakan, Roadshow selama dua hari ini diikuti oleh 100 peserta setiap harinya. “Peserta terdiri dari 60 persen umum dan 40 persen mahasiswa. Karena ini produk advance, jadi peserta bukan yang pemula tapi merupakan profesional. Mereka yang sudah sering bertransaksi saham,” kata Viscount.(jou)