Barometer.co.id-Manado. Ekonomi Sulawesi Utara tumbuh 5,39% (yoy) pada triwulan III tahun 2025. Dari sisi pengeluaran, komponen ekspor luar negeri memberi andil yang sangat tinggi yakni mencapai 5,02% (yoy).
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Utara, Aidil Adha mengatakan, tingginya kontribusi ekspor luar negeri terhadap pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara karena pada triwulan III, komponen tersebut berhasil tumbuh 46,24% (yoy).
“Tingginya pertumbuhan ekspor luar negeri ditunjang oleh meningkatkan komoditas utama ekspor Sulut, kelompok HS 15 yakni Lemak dan Minyak Hewani/Nabati. Selain itu, kenaikan jumlah wisatawan mancanegara juga berkontribusi terhadap meningkatkan devisa negara dari ekspor jasa,” kata Aidil, Rabu (05/11/25).
Pada triwulan I dan II tahun 2025, ekspor luar negeri telah menjadi sumber utama pertumbuhan ekonomi Sulut dari sisi pengeluaran. Pada triwulan I-2025, ekspor luar negeri tumbuh mencatat pertumbuhan 32,31% dan memberi andil 3,90% dari pertumbuhan ekonomi Sulut saat itu 5,62%.
Sedangkan pada triwulan II-2025, ekspor luar negeri tumbuh 21,70% dan memberi andil 2,86% dari pertumbuhan ekonomi pada triwulan II 5,64%.
Selanjutnya, komponen Konsumsi Pemerintah mencatat pertumbuhan 4,10% dan memberi andil 0,53%, Konsumsi Rumah Tangga tumbuh 3,78% (1,72%) dan PMTB (Pembentukan modal tetap burto) tumbuh 0,70%.
BPS Sulut mencatat, pada September 2025, nilai ekspor Sulut mengalami kenaikan yang sangat signifikan yakni mencapai 121% (yoy) dengan nilai mencapai 133,87 juta dolar AS.
“Pertumbuhan ekspor secara tahunan pada September 2025 merupakan yang tertinggi sepanjang dua tahun terakhir. Andil utama peningkatan nilai ekspor disumbang oleh komoditas lemak dan minyak hewani/nabati (HS-15),” kata Aidil.(jou)

