Manado-Setelah satu bulan digratiskan, jalan tol Manado Bitung akan mulai memberlakukan tarif pada 30 Oktober 2020 pukul 00.00 WITA. Tarif per kilometer adalah Rp.1.111. Untuk jarak terpanjang saat ini, Manado-Danowudu dan sebaliknya, tarif golongan I sebesar Rp29.500.

Direktur Utama PT. Jasamarga Manado Bitung (JMB), George IMP Manurung pada jumpa pers Senin (26/10/20) menjelaskan, penetapan tarif ini berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) No. 1494/KPTS/M/2020. “Dalam keputusan tersebut ditetapkan tiga golongan kendaraan. Untuk golongan II dan III harganya satu setengah kali lipat dari golongan I, dan golongan IV dan V tarifnya dua kali lipat dari golongan I,” kata George.

Dengan penetapan tersebut, untuk jarak terjauh yakni Manado-Danowudu dan sebaliknya, tarif yang dikenakan untuk golongan I sebesar Rp29.500, golongan II Rp44.000 dan golongan III Rp58.500. Sedangkan jarak terdekat dari Manado, yakni ke Airmadidi tarifnya Rp12.000. Sedangkan dari Danowudu ke Kauditan Rp6.500. (Selengkapnya lihat tabel).

Baca juga: Jasa Marga Catat 170 Ribu Kendaraan Melintasi Jalan Tol Manado-Bitung

“Setelah diberlakukan tarif, masyarakat yang menggunakan tol Manado Bitung harus memperhatikan saldo di uang elektroniknya. Jangan sampai saldonya kurang saat akan keluar tol,” katanya.

Terkait penggunaan kartu uang elektronik, George mengaku senang sebab saat ini total kartu yang sudah terjual oleh perbankan di Sulut mencapai 21.000. Jumlah tersebut diharapkan akan terus bertambah, sebab Bank Indonesia juga terus menggencarkan penggunaan cashless dalam melakukan pembayaran.

Sementara untuk Lalu Lintas Harian Rata-rata (LHR) di jalan tol Manado Bitung ini menurut George sebanyak 8.000 hingga 9.000 kendaraan per hari. Padahal berdasarkan bisnis plan yang disusun, LHR 14.000 kendaraan. “Kami harapkan, setelah diberlakukan tarif, kendaraan yang melintas di tol Manado Bitung sama seperti saat masih gratis. Atau kalaupun berkurang, tidak terlalu besar,” ujarnya sambil mengingatkan masyarakat penguna tol Manado Bitung agar tidak berhenti di jalan tol untuk berfoto karena dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain.

Untuk menunjang pengoperasian jalan tol, PT. JMB memiliki 3 mobil patroli, 3 mobil derek, 1 mobil rescue, 1 ambulans dan 2 PJR.

Pada jumpa pers kemarin juga menghadirkan perwakilan dari Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT), yakni Plh anggota BPJT dari unsur PUPR, Nurdin dan disiarkan melalui Zoom untuk media dari luar Manado. Di Manado, George didampingi oleh Direktur Teknik, Bambang Saptadi Sukarno dan Direktur Keuangan, Deni Suherman.(jm)

Berita terkini: