Barometer.co.id-Tomohon. PLN UPDK Minahasa melakukan penananam 5.000 pohon pada Senin (28/11) yang tersebar di seluruh pembangkit yang ada di Sulawesi Utara. Kegiatan menanam pohon ini sebagai bentuk kepedulian PLN UPDK Minahasa terhadap lingkungan serta ikut mensukseskan program pemerintah dalam mencapai target zero emision pada tahun 2060.
Penanaman pohon PLN UPDK Minahasa dipusatkan di dua tempat, yaitu di PLTP Lahendong dan di Tonsea Lama dan Tanggari, khususnya di Daerah Aliran Sungai (DAS) Tondano. Penanaman pohon di PLTP Lahendong dilakukan atas kerjasama dengan Pemerintah Kota Tomohon. PLN UPDK Minahasa juga mengajak Pusat Pengamban Anak (PPA), yang merupakan LSM nirlaba yang berpusat di Amerika Serikat.
Hadir pada kegiatan yang digelar di PLTP Lahendong Unit 1-2 ini, Manager PLN UPDK Minahasa, Andreas Arthur beserta jajaran, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tomohon John Kapoh dan Lurah Tondangow Sweetly Posumah.
Penanaman pohon dilakukan oleh Andreas Arthur, John Kapoh dan Sweetly Posumah serta pejabat PLN UPDK lainnya. Pohon yang ditanam bermacam-macam, mulai dari buah-buahan sampai pohon produksi.
PLN UPDK Minahasa menanam 1.200 pohon di PLTP Lahendong, 1.600 pohon di Tonsea Lama dan Tanggari serta sisanya dari 5.000 pohon, ditanam di seluruh pembangkit yang ada di wilayah Sulawesi Utara.
“Manfaat menanam pohon sangat banyak, di antaranya meningkatkan kestabilan tanah, mempertahankan tingkat oksigen serta menekan dampak pemanasan global. Selain itu, kenapa PLN terlibat dalam penanaman pohon, karena PLN mendukung program pemerintah untuk mencapai net zero emission pada tahun 2060,” kata Andreas di sela-sela kegiatan penanaman pohon.
PLN menurut Andreas tidak hanya memperhatikan bagaimana emisi gas buang dari seluruh pembangkit, melainkan ikut memperhatikan lingkungan yang ada di sekitar pembangkit.
Terkait keterlibat anak-anak pada kegiatan ini, Andreas mengatakan dampak dari penanaman pohon akan dirasakan oleh generasi mendatang. Oleh sebab itu, ia juga ingin agar anak-anak sejak dini sudah mencintai lingkungan dengan ikut terlibat dalam penanam pohon.
Pemerintah Kota Tomohon pun memberikan apresiasi atas program PLN yang melakukan penanam pohon untuk menjaga kelestarian lingkungan. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tomohon, John Posumah yang mewakili Walikota Tomohon. “Terima kasih kepada PLN UPDK Minahasa yang turut ambil bagian terhadap kegiatan penanam pohon. Tadi sudah disampaikan manfaatnya, dan salah satunya adalah bagaimana kita berusaha memperluas tutupan lahan yang ada di Kota Tomohon,” katanya.
Menanam pohon menurut Kapoh merupaakn kegiatan mulia, karena juga merupakan menanam kebaikan. “Dengan menanam pohon kita tidak ego, melainkan kita memikirkan generasi yang akan datang. Sebab yang akan menikmatinya adalah generasi mudah saat ini,” tambahnya.
Ucapan terima kasih juga disampaikan Lurah Tondangow. “Kami berterima kasih kepada PLN UPDK Minahasa yang telah melaksanakan kegiatan ini. Sudah ada banyak kegiatan yang dilakukan PLN UPDK Minahasa, dan ini merupakan berkah bagi Kelurahan Tondangow,” ujarnya.(jm)