Barometer.co.id-Tomohon. PLTP Lahendong berhasil meraih Proper Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup untuk kedua kalinya berturut-turut pada tahun 2022 ini. Selain itu, PLTP Lahendong yang merupakan unit opersional UPDK Minahasa juga mencapai kinerja operasi terbaik pada 2022 ini, sejak beroperasi pada 2001 silam.

PLTP Lahendong mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Uap sebagai sumber Energinya. Merupakan unit yang berkontribusi dalam menyediakan Energi Hijau di Sulawesi Utara karena termasuk dalam kategori Energi Baru Terbarukan (EBT).

“Pada saat ini, PLTP Lahendong telah melakukan kewajiban pengelolaan lingkungan yang melekat dalam Izin lingkungannya. Namun dalam pemenuhan komitmen berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan, PLTP Lahendong juga melakukan pengelolaan lingkungan “yang melebihi dari Taat,” kata Manager PLN UPDK Minahasa, Andreas Arthur, Jumat (30/12).

PROPER merupakan penghargaan yang diberikan oleh Kemenetrian Lingkungan Hidup Republik Indonesia. PROPER merupakan salah satu bentuk kebijakan pemerintah, untuk meningkatkan kinerja pengelolaan lingkungan perusahaan sesuai dengan yang telah ditetapkan dalam peraturan perundangan-undangan.

Selanjutnya PROPER juga merupakan perwujudan transparansi dan demokratisasi dalam pengelolaan lingkungan di Indonesia. Penerapan instrumen ini merupakan upaya Kemeneterian Negara Lingkungan Hidup untuk menerapkan sebagian dari prinsip-prinsip good governance (transparansi, berkeadilan, akuntabel, dan pelibatan masyarakat) dalam pengelolaan lingkungan seperti dikutip dari situs KLHK.

Andreas mengatakan, dalam upaya berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan, PLTP Lahendong melaksanakan praktik-praktik pengelolaan lingkungan yang terbaik dalam rangka penerapan pengelolan lingkungan yang unggul, penggunaan sumber daya yang minimal dan sebersih mungkin, serta meminimalisasi timbulan limbah.  “Sejalan dengan kriteria penilaian “lebih dari taat” (Beyond Complience), PLTP Lahendong ikut dalam penerapan Sistem Manajemen Lingkungan, Efisiensi Energi, Penurunan Emisi, 3R Limbah B3, 3R Limbah Non B3, Konservasi air dan Penurunan beban pencemaran air, Perlindungan Kenanekaragaman Hayati, serta Program Pengembangan Masyarakat,” ujar Andreas.

Program-program unggulan yang telah dilaksanakan di PLTP Lahendong diantaranya :

1.        Efisiensi Energi dan penurunan Emisi:

  • Modifikasi Logic Transmission Line Tomohon pada Unit 1
  • Modifikasi Angel Blade Tower
  • Auto Running cooling tower fan

2.        3R Limbah B3

  • Penggunaan Wypall untuk pengurangan Majun
  • Pelaksanaan pembersihan Filter Oli

3.        3R Limbah Non B3

  • Pemanfaatan material bekas pemecah air cooling tower
  • Pemanfaatan sampah daun untuk kompos

4.        Konservasi air dan Penurunan beban pencemaran air

  • Penggunaan keran air otomatis
  • Pengisian cooling tower menggunakan kondensat

5.        Perlindungan Keanekaragaman Hayati

  • Konservasi Burung Maleo

6.        Program Pengembangan Masyarakat

  • Penyediaan PJU solar panel
  • Bank Sampah
  • UMKM Pisang Goroho
  • Pengembangan Petani Pisang Goroho

PLTP Lahendong pada periode juli 2021- Juni 2022 Berhasil:

  1. Efisiensi Energi sebesar 4.068,3 GJ dengan potensi penghematan sebesar Rp. 1.920.592.904,48
  2. Penurunan Emisi dengan perhitungan (GRK : 300,9 Ton dari 308,5 Ton; H2S : 35,3 Ton dari 36,2 Ton; NH3 : 2.373,5 Ton dari 2.433,6 Ton)
  3. Mencegah timbulan LB3 sebesar 0,3 Ton
  4. Program Efisiensi Air yang mampu menghemat 11,4 Ton Air
  5. Penurunan Beban pencemaran air sebesar 0,6 Ton beban pencemaran
  6. Berhasil mengembalikan Burung Maleo sebanyak 15 Ekor
  7. Meningkatkan keanekaragaman hayati di PLTP Lahendong Berkontribusi dalam upaya pengembangan masyarakat sekitar PLTP Lahendong dengan :
  • Pemasangan lampu jalan
  • Bank Sampah Terpadu
  • Pengembangan Usaha Pisang Goroho
  • Pengembangan Pertanian Pisang Goroho

“Sejalan dengan Usaha yang telah dilaksanakan dalam penjelasan di atas, PLTP Lahendong berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor: SK.1299/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2022 Tentang Hasil Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup Tahun 2021-2022, mendapatkan Predikat PROPER Hijau. Ini merupakan penghargaan 2 tahun berturut-turut sejak tahun 2021,” ujar Andreas.

Ia mengatakan, PLTP Lahendong menargetkan untuk mendapatkan proper hijau yang ketiga di tahun 2023 sehingga diharapkan setelah itu akan mencapai predikat proper Emas. “Untuk mendukung target tersebut PLTP Lahendong telah menyusun upaya-upaya pengembangan masyarakat secara berkesinambungan yang akan dilaksanakan di tahun 2023 diantaranya adalah pengembangan desa wisata alam di kelurahan Pangalombian,” tambahnya.

Selain telah mendapatkan predikat proper hijau, PLTP Lahendong di tahun 2022 juga meraih Kinerja Operasional terbaiknya, dimana faktor ketersediaan pembangkit atau dikenal sebagai Equivalent Avaibility Factor (EAF) mencapai 93,89% atau lebih tinggi 18.87% dibanding periode tahun sebelumnya. Produksi kWh pembangkit juga meningkat sesuai dengan nilai Capacity Factor (CF) yaitu mencapai nilai 78,68%.

Seiring hal tersebut, Biaya Pokok Produksi (BPP) juga dapat ditekan sampai dengan 7.92 cent USD/kWh (diperhitungkan dengan menggunakan kurs USD rata-rata Rp  15.700,00). Hal ini merupakan pencapaian kinerja terbaik sejak PLTP Lahendong beroperasi atau sejak tahun 2001.

PLTP Lahendong tetap akan berupaya meningkatkan kinerja operasinya untuk mendukung program peningkatan bauran energi baru terbaharukan (EBT) di sistem kelistrikan Sulawesi Utara & Gorontalo (Sulutgo). Disamping itu penekanan BPP PLTP Lahendong juga telah dapat memberi penghematan biaya produksi listrik pada sistem Sulutgo sebesar Rp42,4 Miliar/tahun (dibandinglan dengan produksi kWh tahun 2021).

“Pencapaian predikat Proper Hijau dan peningkatan kinerja operasi ini tidak terlepas dari kerja keras dan upaya yang terus dilakukan oleh seluruh personel PLTP Lahendong. Semangat kerja tinggi, loyalitas, komitmen dan ide-ide inovatif yang terus dibangun oleh karyawan merupakan kunci keberhasilan dari pencapaian ini,” ujar Andreas.

Piagam penghargaan Proper Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup diserahkan kepada PLN UPDK Minahasa pada Jumat (30/12/22) di ULPLTP Lahendong, Tomohon. Piagam diberikan oleh Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kota Tomohon, Irene Podung kepada Manager PLN UPDK Minahasa, Andreas Arthur. Selanjutnya, piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Andreas kepada Manager ULPLTP Lahendong, Herbert Saragih.

“Pemerintah Kota Tomohon sangat mengapresiasi terhadap prestasi yang diriah oleh PLTP Lahendong berupa Proper Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup. Kami atas nama Walikota Tomohon, wakil walikota, sekda dan kepala dinas memberikan apresiasi untuk PLTP Lahendong, UPDK Minahasa atas prestasi meraih Proper hijau yang kedua dan amin untuk yang ketiga,” kata Irene.(jm)