Barometer.co.id-Tondano. PT. PLN Nusantara Power (NP) UPDK Minahasa, Senin (12/06) menerima kunjungan mahasiswa Universitas Negeri Manado (Unima). Manager PLN NP UPDK Minahasa, Andreas Arthur menerima langsung para mahasiswa dan memimpin pertemuan yang berlangsung sekitar dua jam itu.

Mahasiswa Unima yang berkunjung ini berasal dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis jurusan Ekonomi Pendidikan Semester 4. Kunjungan ini untuk mengetahui kegiatan bisnis di PLN Nusantara Power UPDK Minahasa, sesuai dengan jurusan yang ditekuni para mahasiswa.

Andreas pada kesempatan tersebut menyampaikan tugas utama PLN NP UPDK Minahasa. “PLN UPDK Minahasa merupakan pengendali pembangkit. Kantor pusatnya ada di Tondano dan memiliki beberapa unit yang tersebar di sejumlah daerah, seperti Amurang, Kotamobagu, Tonsea dan Bitung. PLN NP UPDK Minahasa merupakan dapurnya PLN, karena yang menghasilkan listrik,” jelas Andreas.

Andreas yang didampingi Manajer Bagian Operasi dan Pemeliharaan 2 PLN UPDK Minahasa, Oudy F. Rumbayan, ST dan Assistant Manager bidang Keuangan Kesekertariatan dan Umum, Witnes Makasidam juga menyampaikan orientasi PLN saat ini adalah mengembangkan pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT) yang tidak tergantung pada energi fosil. Pembangkit tersebut seperti PLTA, PLTP dan PLTS.

“Dengan mengembangkan EBT, maka kita bisa melepas ketergantungan pada ekonomi dunia. Seperti yang terjadi saat ini, konflik Rusia Ukraina membuat harga energi naik. Oleh sebab pengembangan EBT akan terus dikembangkan,” ujar Andreas.

Mahasiswa menurut Andreas juga merupakan perwakilan dari masyarakat. Oleh sebab itu, pihaknya juga mendengar penyampaian mereka sekaligus meminta para mahasiswa ikut menyampaikan program-program PLN. Kesempatan yang baik ini pun dimanfaatkan para mahasiswa untuk mengajukan pertanyaan. Mereka ingin mengetahui bagaimana bisnis PLN UPDK Minahasa sesuai dengan jurusan mereka.

Andrea juga memberi kesempatan kepada para mahasiswa jika ingin berkunjung ke pembangkit di Tonsea Lama atau Tanggari. “Jika ingin melihat langsung pembangkit, silakan saja. Ajukan dulu surat nanti kita jadwalkan untuk kunjungan,” kuncinya.(jm)