Baromter.co.id-Manado. Penerbangan langsung ekspor atau direct call dari bandara Internasional Sam Ratulangi Manado ke bandara Narita, Tokyo, Jepang, ikut dimanfaatkan oleh eksportir dari kota lain di Indonesia. Kota tersebut yaitu Ambon, Gorontalo, Makassar, Surabaya, Jakarta, Denpasar dan Yogyakarta.

Jumlah komoditi yang diekspor dari total tujuh kota tersebut sejak edisi perdana tanggal 23 September 2020 hingga 13 Januari 2021 sebanyak 131.089 kg atau mencapai 49,83 persen dari total ekspor sebesar 263.036 kg.

Dari kota-kota tersebut, jumlah terbanyak datang dari Ambon dengan total 89.881 kg, kemudian Gorontalo 5.520 kg, Jakarta 24.001 kg, Makassar 6.328 kg, Surabaya 3,686 kg, Denpasar 386 kg dan Yogyakart 94 kg.

“Posisi bandara Sam Ratulangi Manado yang strategis karena berada di bibir pasifik, sangat tepat untuk menjadi super hub. Dengan melakukan ekspor lewat bandara Sam Ratulangi, biaya logistik menjadi lebih murah, dibandingkan harus lewat Jakarta atau kota lainnya di Jawa,” ujar Minggus sebelumnya.

Direct call ini dilakukan oleh Garuda Indonesia satu kali dalam seminggu dengan menggunakan pesawat Airbus A330-200. Dari Manado, pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA8800 berangkat Rabu malam dan tiba di Tokyo pada Kamis pagi.(jm)

Kota dan Jumlah Komoditi Ekspor

Kota Jumlah (kg)
Ambon 89.881
Gorontalo 5.520
Jakarta 24.001
Makassar 6.328
Surabaya 3,686
Denpasar 386
Yogyakarta 94