Barometer.co.id-Manado. Erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara mengharuskan Bandara Sam Ratulangi Manado tutup sementara pada hari Kamis  (18/04/24) mulai pukul 08.00 sampai 23.59 WITA. Abu letusan Gunung Ruang dikhawatirkan bisa mengganggu penerbangan sehingga demi keselamatan, bandara Sam Ratulangi harus ditutup sementara.

General Manager PT. Angkasa Pura I Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Maya Damayanti mengatakan, dampak abu Gunung Ruang ini sudah terdeteksi berkat paper test yang dilakukan oleh pihak Angkasa Pura I mulai pukul 07.00 WITA. Dari hasil Koordinasi dengan beberapa sktakeholder yang terdiri dari Otband, BMKG, Airnav dan Maskapai Penerbangan, seluruh penerbangan hari Kamis 28 April 2024 ditutup untuk sementara waktu.

Penghentian sementara opersional bandara Sam Ratulangi diumumkan melalui Notice to Airmen (NOTAM) A1003/24 NOTAMR A1000/24. “Kami harus melakukan pemberhentian operasional sementara karena alasan keselamatan penerbangan,” ujar Maya.

Ia mengatakan, pihaknya akan terus melakukan monitoring dan pengawasan terhadap perkembangan situasi Gunung Ruang yang berdampak pada Bandara Sam ratulangi Manado. Pihak maskapai juga memberikan opsi untuk refund ataupun reschedule dikarenakan seluruh penerbangan hari Kamis cancel flight.

Total ada 33 penerbangan tiba dan berangkat yang terdampak penghentian sementara operasional Bandara Sam Ratulangi ini. Penerbangan tersebut termasuk pesawat reguler atau schedule flight, charter flight dan pesawat kargo.

“Kami berharap seluruh penumpang untuk memaklumi hal ini untuk keselamatan bersama,” ujar Maya.(jou)