Barometer.co.id-Manado. Cabang Olahraga Kick Boxing, yang akan menjadi pendatang baru di arena Pekan Olahraga Nasional (PON) bertekad untuk mengukir sejarah ketika berlaga di PON XXI/2024, yang akan digelar di Medan Sumatera Utara, 09-12 September 2024.
Sebanyak 11 atlet hasil Babak Kualifikasi (BK) PON kini digodok tim pelatih dengan mengambil dua lokasi yakni di Manado dan Bali. Kerja keras tim pelatih yang terdiri dari Yudie Tanod, Hengky Wuwungan dan Djonjor Mamuli di Manado dan Billy Pasulatan di Bali adalah berupaya mengantar atletnya meraih prestasi berupa medali di PON nanti.
Yudie Tanod, Ketua Harian Pengprov Kick Boxing Indonesia (KBI) Sulut, yang juga bertindak sebagai pelatih kepala Tim Kick Boxing Sulut, mengaku bahwa peluang untuk bisa mencetak sejarah baru dengan meraih medali di PON XXI/2024 cukup besar. Hal itu tercermin dari semangat para atlet dalam menjalankan program latihan. “Saya salut dengan semangat juang para atlet saat menjalani program latihan di Pelatda Luar,” sebut Tanod.
Memang diakui Yudie Tanod sebagai Cabor pendatang baru di PON, peta kekuatan masing masing provinsi masih belum bisa terukur. Namun, jika melihat prestasi atlet atlet Sulut di BK PON yang berlangsung di Bogor Oktober 2023 lalu, ia sangat optimis dari 11 atlet yang sementara dipersiapkan akan mampu merebut medali di PON.
“Di tingkat nasional Sulut masih cukup diperhitungkan karena pada saat pelaksanaan Babak Kualifikasi PON berhasil meraih delapan medali emas dan tiga medali perak. Artinya walaupun di BK PON ada pembagian zona, tapi hasil delapan emas dan bersaing dengan Jawa Tengah yang juga gudang atlet nasional, tentu kemampuan atlet sudah bisa diukur,” sebut Yudie Tanod yang juga adalah figur yang eksis membina olahraga Kick Boxing di Sulut.
Parameter prestasi atlet Sulut di level nasional, lanjut Tanod, salah satu atlet yakni Marck Stewart Rahasia yang nantinya turun bertanding di Kelas 71 Jg Full Contack merupakan atlet nasional yang pernah mewakili Indonesia di Sea Games Kamboja, Tahun 2023 lalu. Bahkan, saat ini, Marck Stewart Rahasia sedang digodok khusus oleh Billy Pasulatan dalam rangka mewakili Indonesia di sejumlah iven internasional.
Selain Marck Stewart Rahasia, KBI Sulut yang dinakhodai Meki Onibala juga menggodok 10 atlet yakni Axel Rumate di Kelas 51 Kg Poin Fighting, Lorenza Takalao, Kelas 51 Kg, Low Kick, Fierzan Hakim Kelas 63 Kg, Low Kick, Pricilia Pakasi 56 Kg Poin Fighting, Anggie Mandagi, 48 Kg Full Contack, Regina Inggar, Kelas 50 Kg Full Contack, Fendrika Lapasiang, Kelas 60 Kg Full Contack, Novia Pesik, 48 Kg, Low Kick, Angelia Parera Kelas 56 Kg Low Kick dan Keisyack Adrian Kelas 60 Kg Low Kick.
Semangat para atlet Kick Boxing Sulut dalam persiapan dan mengusung tekad mengukir sejarah di PON XXI Tahun 2024 mendapat apresiasi dari Ketua Umum KONI Sulawesi Utara, Drs Steven Kandouw. Figur Wakil Gubernur tersebut bahkan mendorong para atlet agar terus menjaga kondisi agar pada saat pelaksanaan PON nanti, seluruh atlet telah berada pada peak performance.
Untuk mengawasi pelaksanaan latihan selama Pelatda Luar (Desentralisasi) dan Pelatda Dalam (Sentralisasi), Steven Kandouw mendorong Tim Satgas PON yang diketuai Theo Kawatu, untuk terus melakukan monitoring agar program latihan cabang olahraga sesuai dengan periodisasi. Selain itu kesehatan para atlet termasuk Gisi atlet selama latihan terus dipantau agar para atlet benar benar siap bertanding sesuai jadwal yang sudah ditetapkan PB PON.(dni)