Baromoter.co.id-Manado. Kontingen Sulawesi Utara berhasil menempati posisi ke-18 pada pesta olahraga penyandang difabel, Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Tahun 2024 di Solo Jawa Tengah. Hasil tersebut dicapai Sulut berkat perolehan 12 keping medali yang terbagi menjadi 3 emas, 3 perak dan 6 perunggu.
Dengan demikian, peringkat yang dicapai oleh Kontingen Sulut sama seperti di Peparnas XVI Papua Tahun 2021 dimana Sulut juga menempati peringkat ke-18. Hanya, saja, jumlah medali yang diperoleh di Papua lebih banyak yakni 3 emas, 8 perak dan 3 perunggu.
Cabang olahraga Para Renang memperbaiki prestasi medali dibandingkan di Papua. Jika pada saat tampil di Papua, Rebbeca Daniella Caitlyn hanya mendapatkan tiga medali perak, kini di Peparnas XVII Solo, ia sukses mendapatkan satu medali emas, satu perak dan satu perunggu. Cabor para renang memang menambah medali emas di Solo, tapi untuk perolehan medali perak, justru berkurang karena di Papua ada lima perak yang diraih Sulut. Namun di Solo hanya satu perak.
Penurunan kuantitas medali juga terjadi di Cabor Tenis Meja dimana pada waktu di Papua sumbangsih atlet Para Tenis Meja Sulut 1 emas dan 1 perunggu, kini hanya bisa mempersembahkan 1 perak dan 1 perunggu. Atletik juga ada kemajuan ketika mampu mendulang 1 emas melalui Susan Unggu, 1 perak, Julio Bujung dan 1 perunggu dari Axl Sjamsudin. Hasil itu lebih baik dari Papua dimana Sulut hanya mendapatkan 1 emas dari Susan Unggu dan 1 perunggu dari Julio Bujung.
Cabang olahraga catur yang sebelumnya mendulang 2 medali perak di Peparnas Papua, kini hanya berhasil mempersembahkan 1 medali perunggu dari Nomor Beregu Clasik Kategori Tuna Daksa. Cabang olahraga baru yang justru memberikan kontribusi 2 medali perunggu adalah Para Judo. Sementara dua cabor yakni Bulutangkis dan Panahan belum berhasil membawa pulang medali.
Pimpinan NPC Sulut, Mario Mangowal sebagai Sekretaris Umum dan Tangkilisan Steven Sualang, Bendahara Umum serta Bidang Anggaran, Maikel Tuuk, tetap memberikan apresiasi potisif atas perjuangan atlet Sulawesi Utara di Peparnas Solo Tahun 2024. Sebab, selain persaingan sudah sangat ketat, juga terjadi penurunan jumlah atlet Sulut yang diikutsertakan di Peparnas Solo.
Demikian halnya juga dengan Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Sulut, Jemmy Ringkuangan. Atas nama pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, terutama Gubernur Olly Dondokambey bersama Wakil Gubernur, Drs Steven Kandouw, beliau menyatakan apresiasi terkait perjuangan para atlet difabel Sulut di iven yang juga mendapatkan perhatian khusus dari Presiden Joko Widodo.(dni)