Barometer.co.id-Manado. Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado ketambahan maskapai yang menerbangi rute Manado-Guangzhou, China dengan dimulainya penerbangan TransNusa, Selasa (29/10/245). Pada penerbangan perdana Selasa, pesawat TransNusa dengan nomor penerbangan 8B167 tiba di Bandara Sam Ratulangi dari Guangzhou dengan membawa 90 penumpang. Kedatangan pesawat TransNusa tipe Comac ARJ21-700 di Bandara Sam Ratulangi disambut dengan water salute.

Diketahui, TransNusa sebelumnya sudah melayani beberapa penerbangan domestik dari Bandara Sam Ratulangi, dan kali ini membuka penerbangan Internasional tujuan Guangzhou.

Guangzhou adalah salah satu kota terbesar diTiongkok yang menawarkan perpaduan menarik antara destinasi wisata budaya dan peran sebagai pusat bisnis yang dinamis. Dan dengan adanya penerbangan TransNusa rute Manado Guangzhou, wisatawan dari Indonesia bisa lebih mudah mengunjungi kota tersebut dan sekaligus menjajaki peluang bisnis di salah satu kota paling berpengaruh di Asia.

TransNusa akan melayani rute ini tiga kali seminggu, yakni setiap hari Selasa, Kamis dan Sabtu. Ke depannya, penerbangan TransNusa ini akan menjadi setiap hari.

Hadir dalam acara inagurasi penerbangan ini, Asisten 3 Pemprov Sulut Bidang ADM, Fransiskus Manumpil yang mewakili Gubernur Sulawesi Utara, General Manager PT. Angkasa Pura Indonesia Bandara Sam Ratulangi, Maya Damayanti, Direktur Utama Maskapai TransNusa Bayu Sutanto, Perwakilan Kepala kantor Otband Wil 8 dan beberapa stakeholder di Lingkungan Bandara.

Bayu Sutanto mengatakan, “Kami sangat antusias memperkenalkan rute ini dan berharap dapat menjadi jembatan bagi lebih banyak wisatawan untuk menjelajahi keindahan Manado dan sekitarnya. TransNusa berkomitmen untuk menyediakan layanan penerbangan yang aman, nyaman dan terjangkau bagi seluruh penumpang,” katanya.

Sambutan Gubernur Sulawesi Utara yang dibacakan Manumpil mengatakan Pemprov Sulut mengapresiasi setinggi-tingginya kepada PT transNusa Viation Mandiri atas komitmennya menghadirkan rute internasional ini yang menjadi tonggak sektor pariwisata, ekonomi, dan investasi di Sulawesi Utara.

Maya Damayanti mengatakan bahwa Angkasa Pura Indonesia berkomitmen menjadi mitra Pemprov Sulut dalam pembukaan rute baru, khususnya Internasional dalam mendatangkan wisatawan mancanegara. “Penumpang dan pesawat internasional periode Januari hingga September 2024 mengalami peningkatan dibanding tahun lalu. Jumlah penumpang meningkat 36 persen dan pesawat meningkat 21 persen,” ujarnya.

Maya berharap, dibukanya penerbangan ini akan membuka konektivitas ke negara-negara Asia lainnya. Dimana hal ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan sektor pariwisata di Sulawesi Utara.(jou)