Barometer.co.id-Manado. Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado membuka penerbangan Manado-Toraja, Senin (07/07/25). Penerbangan ini dilayani oleh maskapai Wings Air dua kali seminggu dengan pesawat ATR 72-400. Pelaku pariwisata dan masyarakat di Manado dan Tana Toraja menyambut baik dibukanya penerbangan ini.
Penerbangan perdana dilakukan pada Senin dari bandara Sam Ratulangi Manado pada pukul 06.00 WITA dengan nomor penerbangan 1193. Penerbangan ini dibuka oleh Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus yang ditandai dengan pengalungan kain khas bentenan Sulawesi Utara kepada crew pesawat Wings Air dan penumpang.
Hadir juga pada pembukaan penerbangan ini, General Manager PT. Angkasa Pura Indonesia Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Maya Damayanti, Kepala Otoritas Bandara Wilayah VIII, Ambar Suryoko, GM Airnav dan perwakilan pimpinan Lion Grup.
Gubernur Selvanus menyampaikan terima kasih atas terlaksananya penerbangan perdana ini. “Harapannya, wisatawan dari luar bisa mengunjungi Sulawesi Utara dengan keindahan laut dan Sulawesi Selatan dengan Tana Toraja dengan budaya dan wisata pegunungan. Penerbangan ini juga diharapkan bisa juga menjadi pilihan penerbangan bagi Masyarakat Tana Toraja yang tinggal di Sulawesi Utara,” kata gubernur.
Direktur Produksi Wings Air Capt Fitzgerald yang mewakili Lion Group, mengatakan rencananya akan terbang seminggu 2 kali yaitu pada hari Senin dan Jumat dengan waktu tempuh 2 jam. Jauh lebih singkat dibandingkan perjalanan darat yang memakan waktu belasan jam. “Seiring dengan perjalanan waktu, diharapkan penerbangan ini bisa memberi manfaat yang besar di Sulawesi Utara maupun Tana Toraja,” ujarnya.
Pemerintah Sulawesi Utara optmis penerbangan Manado-Toraja dapat meningkatkan pariwisata, pertumbuhan ekonomi dan juga penguatan hubungan antardaerah di Sulawesi.
General Manager PT. Angkasa Pura Indonesia Bandara Sam Ratulangi Manado, Maya Damayanti mengatakan pihaknya sangat mendukung pembukaan rute baru dari daerah ini. “Saya juga bangga menjadi bagian dari upaya membuka konektivitas antardaerah, terutama di Pulau Sulawesi. Bandara Sam Ratulangi sangat mendukung karena hal ini sejalan dengan visi PT Angkasa Pura Indonesia yaitu menjadi mitra pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata,” katanya.(jou)