Barometer.co.id-Manado. Indonesia AirAsia memperluas jaringan domestiknya dengan membuka rute terbaru Jakarta-Manado mulai 17 Juli 2025. Langkah ini dilakukan untuk mempermudah akses masyarakat ke Kawasan Indonesia Timur sekaligus mendorong pertumbuhan sektor pariwisata dan perekonomian daerah.

Captain Achmad Sadikin Abdurachman sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Indonesia AirAsia mengatakan, selain dikenal dengan jaringan internasional yang kuat, Indonesia AirAsia juga menempatkan pengembangan rute domestik sebagai salah satu fokus utama. Setelah membuka akses ke Indonesia Timur melalui rute ke Labuan Bajo, Indonesia AirAsia kini menghadirkan Jakarta–Manado sebagai bagian dari upaya memperkuat konektivitas dalam negeri dengan penerbangan yang terjangkau dan nyaman.

“Kami berharap kehadiran rute ini dapat mendorong minat masyarakat untuk bepergian ke wilayah timur Indonesia, sekaligus mendukung program pemerintah dalam memperluas konektivitas antar wilayah di dalam negeri,” kata Captain Achmad pada media briefing di Manado, Selasa (08/07/25).

Indonesia AirAsia sebagai maskapai berbiaya hemat terbaik dunia versi skytrax selama 16 tahun berturut-turut, memasang tarif Jakarta-Manado mulai Rp1,65 jutaan hingga Rp1,8 jutaan. “Harga ini nantinya akan berflutuasi sesuai dengan kondisi pasar,” kata Direktur Utama Indonesia AirAsia

Captain Achmad juga menambahkan bahwa hadirnya rute Jakarta–Manado ini memberikan konektivitas yang lebih luas dan tanpa khawatir bagi masyarakat Manado untuk melanjutkan perjalanan ke berbagai destinasi domestik maupun internasional melalui layanan Fly-Thru dari AirAsia.

Untuk rute domestik, tersedia koneksi ke kota Lampung dan Silangit, sementara untuk internasional mencakup Bangkok, Johor Bahru, Kuala Lumpur, Penang, Phnom Penh, Singapura, Hong Kong, Kota Kinabalu hingga Kuching.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara menyambut baik dibukanya rute ini oleh Indonesia AirAsia. “Ini bukan hanya sekedar jalur koneksi baru, tetapi sebuah langkah strategis yang memperkuat posisi Manado sebagai gerbang utama pariwisata Sulawesi Utara. Dengan konektivitas yang semakin mudah dan nyaman, kami optimis kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara akan terus meningkat, memberikan dampak positif terhadap ekonomi lokal serta perkembangan industri pariwisata di kawasan ini,” ujar dr. Kartika Devi Tanos, MARS, Kepala Dinas Pariwisata Daerah Provinsi Sulawesi Utara.

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), sepanjang Januari hingga Mei 2025, sebanyak 5.498.908 wisatawan nusantara tercatat mengunjungi Provinsi Sulawesi Utara, dengan Manado menjadi destinasi terpopuler yang menarik kunjungan terbanyak, yakni 1.445.734 orang. Sementara itu, jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Sulawesi Utara pada periode yang sama mencapai 21.685 orang.

Rute ini juga diharapkan tak hanya memudahkan masyarakat Manado terhubung ke berbagai destinasi internasional favorit, tetapi juga menjadi pintu masuk bagi lebih banyak wisatawan mancanegara ke Manado dan wilayah sekitarnya.

Sebagai pusat kota di Sulawesi Utara, Manado menjadi gerbang utama menuju berbagai destinasi memukau seperti Bunaken yang terkenal dengan keindahan bawah lautnya, Tomohon yang dikenal dengan udara sejuk pegunungan, danau vulkanik, serta pasar tradisionalnya yang unik, hingga Taman Nasional Tangkoko yang menjadi habitat hewan langka seperti tarsius.

Sementara itu, Jakarta sebagai ibu kota Indonesia berperan sebagai pusat konektivitas nasional dan hub penerbangan internasional, menjadikan rute penghubung antara Jakarta dan Manado semakin strategis dalam mendukung mobilitas wisatawan dan pertumbuhan sektor pariwisata di kawasan timur Indonesia.

Tiket penerbangan dari Jakarta (CGK) ke Manado (MDC) sudah dapat dipesan melalui aplikasi airasia MOVE (dahulu airasia Superapp), website airasia.com, online travel agent, dan agen perjalan resmi lainnya. Untuk pemesanan tiket rombongan berjumlah 10 orang atau lebih, calon penumpang dapat menghubungi layanan Group Desk AirAsia melalui email ke groupbooking_id@airasia.com.

Indonesia AirAsia senantiasa mengedepankan standar keselamatan dan keamanan pada setiap penerbangan, yang telah diakui melalui sertifikasi IATA Operational Safety Audit (IOSA) dari International Air Transport Association (IATA). Dengan fokus utama pada keselamatan, Indonesia AirAsia berkomitmen untuk menjamin setiap penerbangan berlangsung dengan aman dan lancar.

Indonesia AirAsia selalu mengingatkan kepada para penumpang untuk mematuhi ketentuan bagasi kabin yang hanya bisa membawa tas atau barang bawaan dengan berat maksimal 7 Kg per orang. Jika melebihi dari berat yang ditentukan, dianjurkan untuk memasukkannya ke dalam bagasi terdaftar melalui konter check in di Bandara keberangkatan.

Indonesia AirAsia terus menghimbau para pelanggan yang akan bepergian untuk memenuhi persyaratan perjalanan sesuai ketentuan terbaru yang ditetapkan oleh pemerintah. Untuk berita terkini, kegiatan, dan promosi terbaru airasia, ikuti X (x.com/airasia_indo), Facebook (facebook.com/flyairasia.id), dan Instagram (instagram.com/flyairasia.id).(jou)