Barometer.co.id-Amurang. Wakil Bupati Brigjen TNI (Purn) Theodorus Kawatu, SIP, menegaskan komitmen pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan dalam memastikan pengendalian inflasi yang efektif  sehingga pertumbuhan ekonomi dapat terus berlanjut dengan stabilitas harga yang terjaga.

Hal tersebut dikemukakan Wabup Kawatu Senin, 14 Juli 2025,  ketika hadir mewakili Bupati Franky Donny Wongkar, SH pada rapat koordinasi pengendalian inflasi secara daring yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri, bertempat di ruang rapat Kantor Bupati Kabupaten Minahasa Selatan.

Pada kesempatan tersebut  Theodorus Kawatu juga menghimbau kepada setiap pihak yang terkait untuk terus berkomunikasi dan berkoordinasi terkait upaya-upaya yang dapat dilakukan dalam pengendalian inflasi yang ada di Kabupaten MInahasa Selatan.

Sementara itu,Sekjen Kementrian Dalam Negeri RI menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah ralam mengendalikan laju inflasi, terutama di tengah dinamika perekonomian global dan potensi gejolak harga pangan.

Rakor kali ini membahas perkembangan inflasi nasional, identifikasi komoditas penyumbang inflasi, aksi badan pangan. Selain itu, dibahas pula penguatan implementasi program penyaluran beras SPHP, gerakan pangan murah, dan penyaluran CPP untuk stabilisasi harga.

Dalam perkembangan inflasi year on year (YOY) di 150 Pemerintah Daerah pada Juni 2025, Kabupaten Minahasa Selatan berada di urutan 89 yakni dengan inflasi 1,70 persen. Sedangkan yang menempati urutan pertama ada KabupatennBanggai sebesar 4,00 persen kemudian disusul oleh Kabupaten Timor Tengah Selatan dengan inflasi 3,92 persen.

Sejumlah data ini menjadi landasan utama dalam rakor untuk menentukan kebijakan intervensi, seperti operasi pasar, subsidi angkutan, dan optimalisasi anggaran BTT.(*/dni)