Barometer.co.id-Manado. Partai ulangan bakal tersaji di babak final Kejuaraan Sepakbola Antar Pelajar Piala Gubernur Sulawesi Utara, yang dijadwalkan berlangsung Rabu, 13 Agustus 2025 di Stadion Klabat Manado.

Keberhasilan Minahasa Utara dan Kota Tomohon meraih tiket final sekaligus mengulangi pertandingan di Grup D dimana kala itu, Minahasa Utara sukses memenangi pertandingan atas Kota Tomohon dengan skor tipis 1-0.

Perjalanan kedua tim hingga mampu mencapai partai puncak bukanlah mudah. Kota Tomohon sebelum mencapai final terlebih dahulu dengan susah payah menyisihkan Minahasa Selatan lewat adu pinalti dimana pada pertandingan 2×40 menit, kedua tim bermain imbang 2-2.

Berbeda dengan sang lawan di final yakni Minahasa Utara. Meski harus menghadapi salah satu tim unggulan yakni Kabupaten Kepulauan Sangihe di partai semifinal, tapi anak-anak Minut mampu bermain tenang untuk meraih kemenangan 2-0.

Melihat hasil capaian Minut, di atas kertas berpeluang besar untuk bisa meredam Kota Tomohon di final. Pengalaman memenangi pertandingan di penyisihan grup tentunya, peluang Minut cukup besar. Namun filosofi bola bundar tentunya perlu diantisipasi oleh pelatih Marzellino Polii ketika meramu tim.

Sebab, para pemain bahkan pelatih Kota Tomohon, Reinaldo Tumiwa mengaku telah belajar dari kekalahan di partai penyisihan grup D. Selain itu, pengalaman kekalahan bakal lebih memotivasi para pemain Kota Tomohon.

Apalagi pertandingan ini menjadi puncak dari rangkaian Kejuaraan Sepakbola Antar Pelajar se-Sulawesi Utara Memperebutkan Piala Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI Purn Yulius Selvanus SE.

Koordinator pertandingan, Alen Mandey dan Ricko Pangemanan sebagai mantan pemain sepakbola yang sarat pengalaman memperkirakan partai final yang mempertemukan dua tim dari Grup D bakal seru. Siapa yang siap secara mental memilki peluang besar untuk memenangkan pertandingan.

Sementara itu di partai perebutan peringkat ketiga juga akan mempertemukan dua tim yang sebelumnya bersaing di di Grup B, yakni Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Minahasa Selatan. Pada pertandingan babak penyisihan grup, Sangihe memenangi pertandingan dengan skor telak 3-0.

Meski menang telak di partai penyisihan grup, belum bisa menjamin apakah Sangihe tetap mendikte permainan Minsel. Pengalaman menyisihkan tim kuat Bolmong di babak delapan besar dan hanya kalah adu pinalti melawan Tomohon di partai semifinal, tentunya akan lebih memotivasi para pemain Minsel untuk membalas kekalahan atas Sangihe.

Artinya, dua partai final perebutan juara ketiga dan keempat antara Sangihe melawan Minsel pada Rabu pagi dan final perebutan juara antara Minut versus Tomohon dipastikan akan ramai karena aroma balas dendam akan terjadi pada kedua partai tersebut.(Denny)