Barometer.co.id-Manado. Sebanyak 105 taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) yang mengikuti latihan praktek Kartika Jala Krida (KJK) tahun 2025 singgah di Dermaga Samuel Languyu Satrol Kodaeral VIII Bitung, Sulawesi Utara, menggunakan KRI Semarang-594 (SMR-594), Selasa (26/08/25).
“KRI Semarang-594 sebelumnya berangkat dari Surabaya dengan rute Lombok, Timor Leste, Bitung, Brunei Darussalam, dan kembali ke Surabaya,” kata Kepala Dinas Penerangan Kodaeral VIII, Letkol Laut (P) Rudi Tandirerung di Bitung.
Kadispen Rudi menjelaskan, KJK merupakan Latihan praktek pelayaran taruna AAL dengan tujuan untuk membekali para taruna dengan pengetahuan dan keterampilan sebagai calon Perwira TNI AL, serta membentuk karakter.
“Latihan pelayanan ini juga menggunakan kapal latih seperti KRI Bima Suci ke berbagai negara,” ujar Kadispen Letkol Rudi.
Pelatihan tersebut meliputi navigasi astronomi dan praktik mata pelajaran profesi dasar matra laut, diplomasi TNI AL dengan mengunjungi Angkatan Laut negara lain, berinteraksi dengan masyarakat serta mempromosikan budaya dan pariwisata Indonesia ke dunia internasional.
Dia mengatakan, kedatangan KRI SMR-594 disambut dengan pengalungan kain bentenan dan tarian tradisional cakalang.
Usai penyambutan, perwakilan Taruna AAL melaksanakan kunjungan kehormatan kepada sejumlah pejabat daerah, termasuk Gubernur Sulawesi Utara, Pangdam XIII/Merdeka, Dankodaeral VIII, dan Kapolda Sulut.
Selama berada di Sulawesi Utara, Taruna AAL menggelar berbagai rangkaian kegiatan antara lain acara seperti ziarah ke makam pahlawan nasional, Courtesy Call, Open Ship untuk masyarakat, Cocktail Party bersama Forkopimda, pertandingan olahraga persahabatan, hingga Kirab Kota Bitung yang melibatkan TNI-Polri dan pelajar.
Rangkaian kegiatan nantinya ditutup dengan pelepasan KRI SMR-594 dari Dermaga Samla Satrol Bitung pada 30 Agustus 2025 untuk melanjutkan pelayaran menuju Brunei Darussalam.(ANTARA)
Pewarta : Karel Alexander Polakitan