Barometer.co.id-Manado. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan tinggi gelombang di lima wilayah perairan Sulawesi Utara mencapai 2,5 meter.

“BMKG mengeluarkan peringatan dini tinggi gelombang hingga tanggal 2 Oktober 2025,” Kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Bitung, Ricky D Aror di Manado, Senin.

Ricky menyebutkan, tinggi gelombang antara 1,25 – 2,5 meter (sedang) berpeluang terjadi di perairan selatan Sulawesi Utara, perairan Kabupaten Minahasa Utara, perairan Kabupaten Kepulauan Sitaro, perairan Kabupaten Kepulauan Sangihe dan perairan Kabupaten Kepulauan Talaud.

Ricky menjelaskan, pola angin di perairan Sulawesi Utara dominan bertiup dari arah timur – selatan dengan kecepatan antara 6 – 20 knot. 

Kecepatan angin tertinggi berada di perairan Kabupaten Minahasa Utara, perairan Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sangihe dan Talaud.

Kondisi tersebut dapat berpotensi meningkatkan tinggi gelombang di wilayah tersebut.

Ricky menambahkan, untuk keselamatan pelayaran warga mewaspadai diharapkan memperhatikan tinggi gelombang, misalkan perahu nelayan memperhatikan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter. 

Kapal tongkang, memperhatikan  kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter, sementara, kapal Feri, kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.(ANTARA)