Barometer.co.id-Manado. PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Manado melalui HUB UMK Suluttenggo kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan masyarakat, khususnya Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan PMI Purna, dengan menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Kebijakan dan Pemberdayaan bagi Pekerja Migran Indonesia serta Pengembangan Potensi Usaha bagi PMI Purna.
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Mantehage, PLN UP3 Manado ini diikuti oleh puluhan peserta yang terdiri dari para Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan PMI Purna, yang merupakan pelaku UMKM binaan PLN.
Serta yang menjadi Pemateri yaitu Kepala Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sulawesi Utara, M. Syachrul Afriyadi, S. Kom, dan juga Lussy L Lumi, SE sebagai Kepala Tim Pemberdayaan Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI).
Manager PLN UP3 Manado, Revi Aldrian menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN yang berfokus pada pemberdayaan ekonomi kerakyatan dan penguatan kapasitas masyarakat rentan, termasuk PMI.
“Melalui kegiatan ini, PLN UP3 Manado melalui HUB UMK Suluttenggo berkomitmen mendukung peningkatan kapasitas dan kemandirian ekonomi Pekerja Migran Indonesia, khususnya PMI Purna, dengan memberikan edukasi kebijakan serta pelatihan pengembangan usaha, agar mereka tidak hanya menjadi pahlawan devisa di luar negeri, tetapi juga menjadi pelaku ekonomi yang tangguh di negeri sendiri.” ungkapnya.
Kegiatan ini meliputi, Sosialisasi kebijakan terbaru terkait penempatan dan perlindungan PMI berdasarkan UU No. 18 Tahun 2017; Literasi keuangan dan pengelolaan keuangan keluarga; Pelatihan pengembangan usaha mikro bagi PMI Purna, termasuk strategi pemasaran digital; serta Inspirasi dan testimoni sukses dari mantan PMI yang kini sukses menjadi wirausaha.(ing)