Barometer.co.id-Manado. PLN UIW Suluttenggo gencar melakukan sosialisasi stimulus listrik yang diperpanjang hingga periode April-Juni 2021. Terakhir, PLN UIW Suluttenggo melakukan kunjungan kepada Gubernur Sulut dan juga menemui sejumlah bupati/walikota se-Sulut, Selasa (30/03) lalu.

Seperti diketahui, Pemerintah melalui PT PLN (Persero) telah melanjutkan program pemberian Stimulus Listrik bagi masyarakat yang kurang mampu, pelaku usaha seperti bisnis dan industri, serta sosial untuk daya 450VA dan 900VA yang bersubsidi pada Triwulan II 2021.

Untuk menyebarluaskan informasi tersebut, tentunya PLN gencar melalakukan sosialisasi kepada masyarakat penerima manfaat stimulus. Selain itu komunikasi yang intens terus dilakukan kepada seluruh Stakeholder di semua daerah di wilayah kerja UIW Suluttenggo untuk mengawal agar supaya penyampaian informasi stimulus ini dapat tersampaikan secara maksimal.

Pada kesempatan ini PLN Unit Induk Wilayah Suluttenggo di bawah pimpinan General Manager Leo Basuki berkesempatan untuk bertemu dan berdiskusi bersama dengan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE. Hadir pula dalam kesempatan tersebut Senior Manager SDM & Umum Galih Chrissetyo, Senior Manager Niaga & Pelayanan Pelanggan Maria Gunawan dan Manager UP3 Manado Andre Lengkong.

Dari unsur Pemerintah Daerah turut dalam diskusi tersebut Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara Drs. Edwin Silangen SE, Walikota Kotamobagu Ir. Tatong Bara, Bupati Minahasa Utara Joune Ganda SE, Bupati Minahasa Tenggara James Sumendap SH, Bupati Bolaang Mongondow Dra Yasti Mokoagow, Bupati Bolaang Mongondow Selatan Hi. Iskandar Kamaru SPt.

“Stimulus yang diberikan merupakan bentuk perlindungan sosial yang diberikan pemerintah untuk masyarakat di tengah pandemi Covid-19. PLN berharap hadirnya stimulus listrik ini dapat mendorong masyarakat dan pelaku usaha tetap produktif, serta meningkatkan daya beli masyarakat,” kata Leo Basuki.

“Skema pemberian Stimulus berbeda. Untuk itu tentunya kami memohon sinerginya kepada Pemerintah Daerah sebagai salah satu Stakeholder PLN untuk dapat melakukan sosialisasi terkait informasi ini kepada seluruh masyarakat di daerah masing-masing,” tambah Basuki.

Selain hal di atas, Leo juga menyampaikan Aplikasi New PLN Mobile yang merupakan sarana pelanggan berinteraksi dengan PLN serta melaporkan kesiapan PLN dalam menyukseskan Program Pemerintah untuk dukungan Kendaraan Listrik dengan pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE menyambut baik kedatangan dari PLN dalam rangka membangun komunikasi dan sinergi yang baik antara Pemerintah Daerah dan PLN.

“Kami mendukung Program Pemberian Stimulus Listrik di triwulan 2 tahun ini. Karena pada dasarnya program ini merupakan dukungan dari pemerintah untuk membantu meringankan beban masyarakat yang masih terdampak Covid-19,” kata Olly Dondokambey.

Selain membahas terkait Program Stimulus Listrik, pada kesempatan itu juga PLN mengkampanyekan terkait penggunaan Kompor Induksi yang lebih ramah lingkungan serta aman dan nyaman. PLN juga mengajak segenap jajaran Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Utara serta seluruh masyarakat untuk dapat mendownload Aplikasi New PLN Mobile, yaitu sebuah terobosan layanan terbaru yang disediakan PLN yang sudah dapat digunakan oleh masyarakat.

PLN berharap melalui program Stimulus Listrik yang tetap dilanjutkan ini dapat meringankan beban masyarakat. Berdasarkan surat Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia, stimulus periode April – Juni 2021, besarannya akan diberikan separuh dari periode sebelumnya. Untuk daya 450VA mendapat diskon 50 persen dan daya 900VA yang bersubsidi mendapat diskon 25 persen. Sebagai informasi, bagi pelanggan pascabayar diskon diberikan dengan langsung memotong tagihan rekening listrik pelanggan. Sementara untuk pelanggan prabayar, diskon tarif listrik diberikan saat pembelian token listrik.(ing)