Maesaan-Tindakan Polres Minahasa Selatan (Minsel) yang mendatangi rapat konsolidasi DPC PDI Perjuangan Minsel di Kecamatan Maesaan dengan menggunakan senjata laras panjang disesalkan. Plt Sekretaris DPC PDIP Minsel Seidy Lintong menyebutkan dalam menghadapi sipil apalagi disaat menjalankan hak demokrasi, sebaiknya tidak dengan cara-cara yang terkesan mengintimidasi.”Sebagai Pengurus DPC, kami jelas menyesalkan karena acara yang digelar kemarin seolah-olah kegiatan kriminal. Sehingga sampai-sampai harus dihadapi dengan senjata laras panjang. Makanya yang hadir saat itu sempat merasa terintimidasi karena seolah-olah acara kriminal, sedangkan kegiatannya resmi,” tukasnya.Dia juga menyebutkan kalau dikatakan telah melanggar protokol kesehatan, ada pada bagian mana. Menurut Lintong yang hadir di lokasi acara sudah sesuai ketentuan yakni 50 orang. Kalaupun ada massa berkumpul di luar karena ingin mendengar, bukan berarti acara konsolidasi yang harus dibubarkan.”Konsolidasi kemarin dihadiri oleh pengurus PAC dan ranting dengan jumlah sesuai protokol kesehatan. Dan acara yang digelar juga merupakan bagian dari hak berdemokrasi rakyat dan tidak seharusnya dihadapi dengan membawa senjata laras panjang. Jadi yang harus digaris bawahi adalah membawa senjata laras panjang seolah-olah menghadapi pelaku tindak kriminal, ini yang kami sesali, #savedemokrasidanPancasila#,” tekannya.Ketika ditanyakan langkah apa yang akan diambil oleh PDIP, dikatakan olehnya sedang dikonsultasikan dengan pengurus DPD dan DPP PDIP. “Semoga cara-cara seperti ini tidak terulang lagi sebab dapat mematikan demokrasi di Indonesia. Perlu dicatat kami bukan pelaku tindak kriminal dan sekali lagi kegiatan tadi malam adalah konsolidasi internal partai karena dihadiri oleh pengurus-pengurus PAC,” tandasnya.Sedangkan salah satu pengurus PAC menyebutkan sangat menyayangkan masuknya personel Polres dengan menggunakan senjata laras panjang. “Kader PDIP bukan teroris sehingga harus dihadapi dengan senjata laras panjang. Dan acara tadi malam memang murni konsolidasi pengurus, kok yang berada di dalam malah ditertibkan. Kami harap jangan lagi terulang demi keadilan dan demokrasi,” tuturnya.(nv)
Lintong Sesalkan Intimidasi Polres Minsel Pada Rapat PDI Perjuangan
1 Oktober 2020 13:46