Amurang-Pernyataan Penjabat sementara (Pjs) Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Meiki Onibala akan membabat pejabat tidak tau aturan dengan aturan mulai dibuktikan. Senin (12/10) malam, 27 Pelaksana tugas (Plt) Hukum tua dan satu camat diganti. Tindakan tegas ini sebagai wujud mempertegas dan melancarkan pemerintahan di Minsel.
“Pergantian jabatan adalah hal biasa sebagai sebuah penyegaran. Ini juga bagian untuk menjaga netralitas pemerintahan, selain juga melancarkan jalannya pemerintahan di Minsel. Sinergitas juga sangat penting demi pemerintahan yang sehat, apalagi dalam menghadapi Pilkada di tengah Pendemi Covid-19,” ujar Onibala.
Demi keberlangsungan pemerintahan, tidak menutup kemungkinan pergantian Plt Kumtua akan dilanjutkan. Bahkan bukan tidak mungkin pergantian jabatan menyasar pejabat eselon II terkait ketidaknetralan pada Pilkada sesuai rekomendasi Bawaslu.
Tindakan tegas Onibala mendapatkan apresiasi dari sejumlah tokoh masyarakat Minsel. Bahkan diharapkan pembabatan pejabat yang menjadi ‘tim sukses’ perlu dilanjutkan demi menjaga netralitas pemeritahan.
“Sudah sangat tepat dengan apa yang dilakukan Pjs Onibala melakukan pergatian. Karena seperti yang dikatakan beliau ‘ngoni pe lenggang kita so tau’, banyak yang sudah merangkap menjadi tim sukses. Dan kami rasa juga ini merupakan hasil dari pemeriksaan Dandes, bukan tidak mungkin sudah ada temuan,” ujar Ketua GMPK Jhon Senduk.
Begitu pula disampaikan oleh tokoh pembentukan Minsel Inyo Koloay. Menurutnya di Minsel memang sudah sangat diperlukan adanya perubahan. “Dengan adanya pergantian pejabat baik di desa maupun struktural di Pemkab, akan memperbaiki birokrasi di Minsel yang hancur lebur selama beberapa tahun di belakang. Pastinya juga pak Onibala melakukan pergatian berdasarkan kajian yang matang sebab dia birokrat matang dengan pengalaman,” kuncinya.(nov
