Amurang- Arah dukungan Partai Gerindra di Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Minahasa Selatan (Minsel) dipastikan untuk pasangan Franky Donny Wongkar-Petra Yani Rembang (FDW-PYR). Pernyataan yang disampaikan oleh Bendahara DPD Gerindra Sulut ini juga sekaligus menklarifikasi adanya spanduk dan baliho yang memberikan dukungan pada pasangan lain.”Sampai sekarang tidak ada perubahan, kami (Gerindra, red) tetap konsisten mendukung FDW-PYR di Pilkada Minsel. Kalau ada yang memasang logo di spanduk atau baliho pasangan lain itu hoax dan kurang ngajar. Kenapa saya bicara seperti itu, karena dukungan pada FDW-PYR ditandatangani oleh Ketua Umum pak Prabowo,” sebut Langi yang juga mantan ketua DPC Gerindra Minsel.Ketika disebutkan kehadiran Juddy Moniaga di acara pasangan lain, menurut Langi itu dukungan pribadi. Sebab saat ini Moniaga sudah bukan lagi ketua DPC Gerindra. Sehingga kehadirannya tidak bisa dijadikan representasi dukungan Gerindra. Kepada pengurus DPC dan kader lainnya juga dimintakan tidak keluar dari garis partai untuk memenangkan FDW-PYR dan ODSK di Pilgub Sulut.”Saya sudah menegur kepada yang bersangkutan (Juddy Moniaga, red) untuk tidak lagi membawa-bawa nama Gerindra. Saat ini dia sudah tidak lagi sebagai ketua DPC dan akan diberikan sanksi. Kami tidak neko-neko dalam urusan dukungan dan semua harus ikut apa yang menjadi garis partai,” tegasnya.Bagi pengurus ataupun anggota yang tidak searah dipastikan mendapat sanksi. “Bukan tidak mungkin beliau (Juddy Moniaga, red) dipecat bila terus mengabaikan garis kebijakan partai. Pemecatan juga berlaku bagi pengurus lainnya. Tidak boleh yang ambil kebijakan sendiri dan ini sudah menjadi arahan langsung Ketua Umum,” jelas Langi.(rn)