Manado-Berkat sejumlah prestasi nasional bahkan internasional yang berhasil diukir atlet Cabang Olahraga (Cabor) Pencak Silat binaan PPLP Sulut membuat Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI, memberikan apresiasi.

Salah satu bentuk apresiasi Kemenpora adalah menggelar Bintek Pengembangan Bakat Cabang Olahraga Pencak Silat. Kegiatan yang dipusatkan di Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Sulut, Marawas, Tondano, Minahasa, 05-09 Oktober 2020 diikuti 25 pesilat usia pelajar.

Informasi yang dirangkum dari Kadispora Sulut, Marsel Sendoh, SH, MSI melalui Kepala Seksi Olahraga Pelajar, Carla Montong, SPd, peserta terdiri dari atlet binaan PPLP Sulut, Sekolah Menengah Atas Keberbakatan Negeri (SMANKOR) Tompaso, PPLP-D dan Klub Pencak Silat Junior. “Jumlah peserta ada 25 orang dan narasumber ada 4 dari Kemenpora dan PB IPSI,” jelas Montong.

Sementara itu, Dr. Marnex Berhimpong,MKes, AIFO, pengawas teknis program PPLP Sulut mengatakan narasumber yang telah memberikan materi adalah Dr Indro Catur, Dr Haris Nugroho dari PB IPSI. Sementara utusan dari Kemenpora adalah dokter Susan dan Wenny Pangerapan.

Pada bagian lain, Roy Maengkom, yang menjadi pendamping kegiatan bersama Kasman Hulinggi, Edwin Rungkat, Visky Tumengkol dan Yosua  Sombang mengatakan narasumber yang didatangkan Kemenpora juga merupakan pelatih dan dosen di Solo, Jawa Tengah. “Dua narasumber selain dosen juga pelatih pencak silat di Solo,” ujar Maengkom.

Perhatian pemerintah pusat lewat Kemenpora untuk PPLP Sulut cukup beralasan. Sebab, selama melakukan pembinaan, PPLP Sulut mampu menghasilkan atlet berprestasi nasional bahkan internasional. Para atlet hasil binaan PPLP Sulut, yang pernah sukses mengukir prestasi internasional diantaranya Amelia Roring, Abdul Malik dan Hidayat Limonu.(hja)