Manado-Sejak Januari hingga November 2020, jumlah penumang di bandar udara Internasional Sam Ratulangi (Samrat) Manado sebanyak 837.153 orang. Sementara pada bulan November tercatat 86.073 orang.
Jika dibandingkan dengan perioda yang sama tahun 2019, terjadi penurunan hingga 59 persen. Hal ini tidak terlepas dari terjadinya pandemi Covid-19 yang melanda dunia. Penerbangan di seluruh dunia pun mengalami penurunan yang sangat tajam.
Namun pada bulan November 2020, jumlah penumpang mengalami peningkatan 22 persen dibanding bulan Oktober yang baru 70.311 orang. Sejak dibukanya kembali penerbangan penumpang pada bulan Juni, setiap bulannya terjadi peningkatan jumlah penumpang di bandara Sam Ratulangi.
“Penumpang di bandara Sam Ratulangi terus mengalami peningkatan setiap bulan. Pada bulan Mei, penumpang hanya 1.485 dan merupakan yang terendah. Setelah itu, penumpang terus mengalami peningkatan setiap bulannya,” kata Communication & Legal Section Head Bandara Sam Ratulangi Manado, Rendy Anindito.
Pada bulan Juni, jumlah penumpang 18.050 orang, kemudian pada bulan Juli naik menjadi 40.445, bulan Agustus 53.788 dan bulan September 63.373 orang. Namun demikian, jumlah penumpang di bandara Sam Ratulangi belum normal seperti sebelum pandemi. Pada periode Januari hingga November 2019, jumlah penumpang mencapai 2.022.842 orang, sedangkan pada tahun 2019 hanya 837.153 orang. “Jumlah penumpang dari Januari hingga November 2019 turun 59 persen dibanding periode yang sama tahun 2019,” katanya.
Jumlah pesawat yang tiba dan berangkat pada tahun 2020 ini juga mengalami penurunan 47 persen dibanding tahun lalu. Pada periode Januari hingga November 2019, jumlah pergerakan pesawat sebanyak 20.783, yang terdiri dari 1.799 penerbangan internasional dan 18.984 domestik. Sementara pada 2020, jumlah pergerakan pesawat hanya 11.010 yang terdiri dari 442 penerbangan internasional dan 10.568 domestik.
Berbeda dengan jumlah penumpang dan pesawat, angkutan kargo justru mengalami peningkatan 9 persen. Pada periode Januari hingga November 2020, jumlah kargo yang diangkut sebnyak 13.302.734 kg, sedangkan tahun 2019 lalu hanya 12.154.015 kg.(jm)
Berita terkini:
