Manado-Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) yang merupakan bagian dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Untuk itu, PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kantor Wilayah Manado sebagai bank penyalur terus melakukan penyaluran BPUM kepada masyarakat dengan tetap menjalankan protokol Covid-19.

“Kami terus melakukan penyaluran BPUM kepada masyarakat yang berhak menerima. Untuk mengurangi antrian dan memperlancar proses penyaluran, kami juga telah membuat aplikasi yang dapat diunduh oleh masyarakat untuk mengecek apakah ia mendapat BPUM atau tidak,” kata Pimpinan Wilayah BRI Manado, Rudy Andimono kepada wartawan, Rabu (06/01).

Pinwil BRI Manado, Rudy Andimono.

Penyaluran di kantor cabang Manado di jalan Sarapung juga dilakukan dengan menerapkan protokol Covid-19. Menurut Andimono, jika terjadi antrian yang panjang, pihaknya mengalihkan penerima BPUM ke lantai 7. Dengan demikian tidak akan terjadi antrian yang panjang di depan kantor. “Kami terus memperbaiki proses penyaluran agar dapat berjalan dengan lancar,” katanya seraya menambahkan, demi lancarnya penyaluran BPUM ini, pihaknya bekerjasama dengan aparat keamanan.

BPUM sebesar Rp2,4 juta ini, menurut Andimono sangat membantu pelaku usaha kecil yang terdampak pandemi Covid-19. “Masyarakat yang mendapat BPUM sebesar 2,4 juta rupiah ini merasakan manfaat yang luar biasa. Mereka mengatakan motivasi mereka meningkat dengan adanya bantuan ini. Bantuan tersebut mereka gunakan antara lain untuk membuat spanduk tempat usaha, serta menambah modal usaha,” ujarnya.

Andimoni mengatakan, BRI juga nantinya akan menjadi salah satu lembaga yang

menyalurkan Bantuan Sosial (Bansos) di tahun 2021 yang baru saja dilaunching oleh presiden Joko Widodo beberapa hari lalu. “BRI akan mendapat alokasi yang besar untuk penyaluran bansos. Nantinya kami juga akan menyalurkan bansos tersebut kepada masyarakat yang berhak,” katanya.(jm)

Berita terkini: