Barometer.co.id-Manado.Pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ182, jatuh di Kepulauan Seribu, Sabtu (09/01/21) sore. Pesawat tipe Boeing 737-500 dengan registrasi PK-CLC ini, sebelumnya digunakan oleh maskapai di Amerika Serikat, yakni Continental Airlines dan United Airlines.

Baca juga: Pesawat Sriwijaya Air yang Jatuh, Sebelumnya Layani Rute Jakarta-Manado-Sorong PP

Dikutip dari planespotters.net, pesawat ini pertama kali digunakan oleh maskapai Continental Airlines dan terbang pertama pada 13 Mei 1994 dengan registrasi N27610. Selama sekitar 14 tahun, Continental Airlines menggunakan pesawat ini. Pada 2010, Continental Airlines merger dengan United Airlines. Pesawat tersebut tetap digunakan oleh United Airlines dengan registrasi yang sama dan terbang pertama kali pada 1 Oktober 2010.

Selanjutnya, pesawat ini kemudian digunakan oleh Sriwijaya Air dengan registrasi PK-CLC dan terbang pertama kali pada 15 Mei 2012. Selama lebih dari delapan tahun, pesawat ini melayani penerbangan ke sejumlah kota di Indonesia, sampai kemudian diketahui jatuh pada Sabtu (09/01/21) sore di kepulauan Seribu.

Pesawat Sriwijaya Air SJ182 tersebut take off dari Bandara Soekarno-Hatta menuju ke Pontianak. Pesawat mulai hilang kontak pada pukul 14.40 WIB.
Pesawat tersebut mengangkut 62 orang, yang terdiri dari 50 penumpang (terdiri dari 40 dewasa, 7 anak-anak dan 3 bayi) dan 12 kru.(jm)