Barometer.co.id – Amurang. Berbagai program dan kebijakan strategis pemerintah dinilai  sangat membantu rakyat provinsi Sulawesi Utara di tengah masa pandemi.

Demikian salah-satu ungkapan Anggota Komite II DPD RI, Ir Stefanus BAN Liow MAP, saat membuka secara resmi kegiatan pelatihan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI (KKP).

Lewat Zoom Meeting Senator yang akrab dengan  sebutan SBANL membuka kegiatan  Pelatihan Penanganan Ikan Hasil Tangkap di Kabupaten Minahasa, dan Pelatihan Pembesaran Ikan Lele dengan Sistem Bioflok di Kabupaten Minahasa Utara.

SBANL  meminta pihak terkait mengatakan kegiatan seperti tersebut, sangat menopang dan membantu pembudidaya ikan dan nelayan di Sulawesi Utara.

Terlaksananya program ini, menurut Senator berkat sinergitas yang baik antara Komite II DPD RI dan Kementerian Kelautan dan Perikanan sebagai salah satu mitra kerja.

Dia berharap pelatihan yang difasilitasi Badan Riset dan SDM Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, dalam hal ini Pusat Pelatihan dan Penyuluhan Kelautan dan Perikanan melalui Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP) Bitung, dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan serta kharakter nelayan. 

Manfaat lainnya adalah terjadi peningkatannilai tambah keluarga dan kesejahteraan masyarakat, di masa pandemi Covid-19.

Lanjut Senator Stefa, menyatakan apresiasinya kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, atas perhatian dan kepedulian bagi masyarakat  Sulawesi Utara,  melalui kegiatan pelatihan.

Seiring dengan itu SBANL  meminta agar berbagai program dan kebijakan strategis terus hadir untuk kesejahteraan rakyat di  Sulawesi Utara, termasuk di Kabupaten dan Kota.

“Apalagi Gubernur Sulut, Olly Dondokambey SE dan Wakil Gubernur Sulut, Drs Steven Kandouw  terus berupaya melakukan lompatan-lompatan perjuangan untuk kemajuan Sulut semakin hebat, termasuk dibidang kelautan dan perikanan,” Tandasnya.

Sambutan dalam kegiatan ini, disampaikan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Utara, Dr Ir Tineke Adam MSi dan Kepala Pusat Pelatihan dan Penyuluhan Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Dr Lilly Aprilya Pregiwati, SPi MSi.

SebelumnyaKepala Balai Pelatihan dan Penyuluh Perikanan (BPPP) Bitung, Ahmat Ridloudin ST MP, saat membawakan laporan  menjelaskan bahwa pelatihan dilaksanakan selama dua hari, yaitu  29-30 April 2021.

“Pelatihan penanganan ikan hasil tangkapan di Kabupaten Minahasa, sedangkan pelatihan pembesaran ikan lele dengan sistem bioflok di Kabupaten Minahasa Utara. Masing-masing pelatihan diikuti 30 orang masyarakat pelaku utama kelautan dan perikanan yakni nelayan dan pembudidaya ikan, “ujarnya.

Peserta pelatihan dibekali oleh Instruktur dari BPPP Bitung bersama para penyuluh perikanan.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari peserta. Mereka berterima kasih atas komitmen pemerintah dan DPD RI yang terus membantu rakyat. (don)