Barometer.co.id-Manado. Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Sulut mendukung pemerintah daerah yang menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro untuk memutus penyebaran Covid-19. Hal ini disampaikan CEO FreshMart yang juga Ketua Aprindo Sulut, Andy Sumual.

“Kami mendukung program dan kebijakan pemerintah tersebut, apalagi untuk kesehatan dan kebaikan masyarakat. Walauoun di sisi lain pasti akan berdampak pada operasional usaha dan produktifitas industri ritel modern, SDM dan mitra kerjanya,” ujar Sumua lewat Sekretari DPD Aprindo Sulut, Robert Najoan.

Sumual pun memberi acungan jempol vaksinasi massal yang dilakukan Pemerintah Provinsi Sulut khususnya Pemerintah Kota Manado di bawah kepemimpinan Walikota Andrei Angouw dan Wakil Walikota Richard Sualang.

“Untuk mencapai herd immunity memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan perekonomian bisa pulih kembali, kami sangat mendukungnya,” tambah Najoan yang bersama Bendahara Aprindo Sulut Alvin Limando didampingi Ketua DPC Aprindo Kota Manado, Noris Danielt.

Aprindo Sulut dan Manado sudah dua kali melakukan vaksinasi massal, yakni pada tanggal 23 Juni dan 8 Juli. Vaksinasi yang dilakukan di FreshMart Lifestyle Market Paniki ini untuk karyawan perusahaan ritel selaku pelayan publik, anak-anak 12-17 tahun dan masyarakat umum. Selain itu, Vaksinasi juga dilakukan oleh masing-masing anggota Aprindo di toko mereka masing-masing.

Andy Sumual yang juga sebagai Korwil Indonesi Timur II Aprindo bersama Merlin Togelan selaku Ketua DPC Aprindo Kabupaten Kepulauan Sangihe, menuturkan DPC Aprindo Sangihe bersama Pemkab setempat melaksanakan vaksinasi massal di Megaria Supermarket Tahuna. “Apresiasi kepada Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe, Kapolres, Dandim dan Danal yang berkenan hadir meninjau kegiatan tersebut,” ujar Sumual.(jm)