Barometer.co.id – Amurang. Seharusnya mulai Senin (12/07) kemarin kegiatan belajar mengajar pada tahun ajaran 2021-2022 dilaksanakan lewat metode Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT). Namun seiring terjadinya peningkatan Pendemi Covid-19, maka dilakukan penundaan.
Lewat surat edaran nomor 094/GB/DPPO/MS/VII/2021 yang ditandatangani oleh Kadis Pendidikan Fietber Raco, pelaksanaan awal kegiatan belajar mengajar dilakukan secara Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau lebih dikenal Dalam jaringan (Daring). Kegiatan belajar secara Daring dilaksanakan dari 12 sampai 17 Juni.
“Keputusan menunda PTMT dan kembali beralih sementara menjadi PJJ didasari pada surat edaran Gubernur. Tujuannya meningkatkan kewaspadaan dan respon penularan Covid-19 dalam pelaksanaan belajar mengajar. Jadi keputusannya PJJ dilaksanakan sekolah mulai 12 sampai 17 Juni,” terang Raco, Senin (12/07).
Namun pihak sekolah masih diperbolehkan melakukan program pengenalan sekolah bagi peserta didik baru maupun yang naik kelas. Kegiatan dapat dijadwalkan pada 12 sampai 17 Juni dengan protokol kesehatan ketat. Peserta kegiatan dapat dibagi dalam beberapa shift sesuai jumlah, pedomannya 30 persen kapasitas.
“Jadi pengenalan sekolah masih diperbolehkan, tentu sesuai protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Nanti pada pelaksanaannya bila jumlah siswa di bawah 15 orang, tidak perlu dilakukan pembagian. Tapi bila di atas itu maka harus dibagi dalam kelompok. Prinsipnya hanya boleh 30 persen dari kapasitas kelas,” tukasnya.
Sedangkan kegiatan belajar mengajar setelah 17 Juni, masih menunggu keputusan lanjutan. PTMT dapat dilakukan bila terjadi penurunan junlah penularan Covid-19. Karenanya seluruh masyarakat diharapkan dapat mematuhi protokol kesehatan dengan menjalankan 5M yakni mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumuman dan mengurangi mobilitas.
“Saat ini program vaksinasi pada siswa terus dilanjutkan. Diharapkan pekan depan sudah dapat mencapai target, sehingga PTMT dapat dilaksanakan. Saya menghimbau agar masyarakat dapat mematuhi himbauan pemerintah. Sangat penting kita bersama-sama memerangi Covid agar kegiatan dapat kembali normal,” tandasnya.(jim)