Barometer.co.id-Manado. Daihatsu Rocky yang diluncurkan pada pertengahan 2021 lalu menyasar segmen baru pasar otomotif di Indonesia. Daihatsu pun terus memperkenalkan mobil low SUV ini agar semakin dikenal masyarakat.

Kepala Cabang Daihatsu Manado Martadinata, Sony Walangare pada acara Jurnalis Test Drive Rocky mengatakan, karena merupakan segemen baru di pasar otomotif, Daihatsu Rocky ini memang harus terus diperkenalkan kepada masyarakat. Apalagi Daihatsu Rocky ini telah menggunakan mesin baru dan dilengkapi dengan berbagai fitur keamanan maupun kenyamanan.

“Penetrasi Daihatsu Rocky memang belum terlalu besar karena kehadirannya menciptakan pasar baru. Perlu waktu bagi masyarakat untuk masuk ke segmen yang baru diciptakan oleh Daihatsu Rocky ini. Berbeda dengan Xenia misalnya yang sudah memiliki pasar sendiri,” jelas Walangare Sabtu (20/11) lalu.

Pada acara tersebut, disampaikan keunggulan dari Daihatsu Rocky ini yang disampaikan oleh Endriko dari Daihatsu Manado. Ia menyampaikan, Daihatsu Rocky hadir dengan mesin 3 silinder, yakni 1.0 turbo dan 1.2 tanpa turbo. Mesin Rocky berbeda dengan yang digunakan oleh Daihatsu Ayla maupun Daihatsu Sigra. “Daihatsu Rocky menggunakan mesin baru, yaitu New 1.0 L 1KR-VET Turbocharged Engine dan New 1.2 L WA-VE Engine. Keuntungan mesin tiga silinder adalah lebih bertenaga dan juga hemat BBM. Mesin tiga silinder ini juga digunakan oleh beberapa merek mobil ternama di dunia,” katanya.

Untuk transmisi matic juga telah menggunakan D-CVT yang lebih halus dalam perpindahan gigi, baik naik maupun turun. Dan untuk tipe teratas, Daihatsu Rocky ini telah dilengkapi dengan fitur ASA atau Advance Safety Asist. Fitur ini mampu meminimalisasi risiko terjadinya kecelakaan. Fitur ASA ini yaiu Pre Collision Warning, Pre Collision Breaking, Pedal Missoperation Control, Front Departure Alert, Lane Departure Warning dan Lane Departure Prevention.

“Pre Collision Warning akan memperingatkan pengemudi jika ada potensi menabrak kendaraan di depan. Dan jika pengemudi tidak melakukan pengereman, maka Daihatsu Rocky ini akan melakukan pengereman sendiri agar tidak terjadi tabrakan,” jelas Endriko.

Sementara melalui fitur lane departure warning dan lane departure prevention, Daihatsu Rocky ini akan memberi peringatan jika kendaraan keluar dari marka jalan. Dan jika pengemudi tidak mengembalikan mobil ke jalur yang sebenarnya, sistem mobil ini akan mengembalikan kendaraan ke jalurnya.

Daihatsu Rocky juga telah menggunakan DNGA atau Daihatsu New Global Architecture. Platform pengembanan produk berbasis DNGA memperhitungkan segala aspek detil meliputi ukuran, bobot, harga dan waktu agar menghasilkan kendaraan yang efisiein. Dengan DNGA ini, sensasi berkendara yang lebih halus, efisiensi bahan bakar lebih baik, desain yang stylisih dan modern, nyaman dan stabil serta perfoma lebih maksimal. Hadir juga pada Jurnalis Test Drive Rocky Sabtu lalu, Kepala Cabang Daihatsu Malalayang, Dadi Winarto, Kepala Cabang Daihatsu Bitung, Hendrik serta dari beberapa asuransi dan finance yang mendukung penjualan Daihatsu.(jm)