Barometer.co.id-Manado. Garuda Indonesia kembali membuka penerbangan kargo langsung dari Bandara Sam Ratulangi Manado ke Bandara Narita, Jepang mulai 10 November 2021 mendatang. Eksportir dari Sulawesi Utara maupun provinsi sekitar kembali dapat menikmati kemudahan ekspor ke negara Sakura.
“Penerbangan Khusus kargo Garuda Indonesia dari Manado ke Jepang akan kembali dibuka mulai 10 November 2021 mendatang. Penerbangan ini akan dilakukan seminggu sekali setiap hari Rabu malam. Berangkat dari Manado jam 23.40 dan tiba di Narita jam 06.15,” kata General Manager Garuda Indonesia Manado, Vonny Pinontoan, Kamis (04/11).
Penerbangan khusus kargo Garuda ini sebelumnya sempat terhenti sejak akhir Juni 2021, setelah dibuka pada September 2020 lalu. Penerbangan kargo ini sangat menguntungkan eksportir, sebab memangkas waktu perjalanan. Sebelum Garuda membuka rute ini, komoditi ekspor dari Sulut ke Jepang harus melalui Jakarta ataupun Bali. Hal ini membutuhkan biaya logistik yang lebih besar, dibanding langsung mengekspor ke Jepang.
Komoditi yang paling banyak diekspor ke Jepang melalui penerbangan kargo ini adalah tuna segara. Sejak September 2020 hingga Juni 2021, ekspor tuna mencapai 293.978 kg. Selain tuna, komoditi lainnya yang juga diekspor yaitu bawang merah (2.545 kg), rempah, buah (2.176 kg), Handicraft 1.075 kg, gula mera 980 kg, gula batu 704 kg, ikan hias 670 kg dan tanaman 15 kg. Total tonase yang sudah diekspor melalui penerbangan ini sebanyak 302.143 kg.(jm)
