Barometer.co.id-Tondano. Sprinter asal Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Yohanes Palandeng tampil sebagai juara pada nomor 100 meter putra Kejuaraan Daerah (Kejurda) Atletik Sulut yang digelar di Stadion Maesa, Tondano, Jumat (25/03). Pada ajang yang digelar Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Sulut ini, Yohanes mencatat waktu 11,03 detik.

“Tadi start saya kurang begitu pas namun hasil ini luar biasa. Ini menjadi cambuk bagi saya untuk lebih baik lagi kedepannya,” kata Yohanes.

Posisi kedua diraih spinter asal Kota Bitung, Riski Pakaya yang mencetak waktu 11,18 detik, sementara posisi ketiga diraih Sterimon Mandagi dari Minut dengan catatan waktu 11,25 detik.

“Kita masih memiliki waktu untuk memoles para atlet junior kita untuk ke kejuraan nasional. Saya percaya ini bisa kita lakukan, karena hasil yang diraih Yohanes Palandeng dan teman-temanya sudah bisa bersaing di nasional,” kata Ketua Pengprov PASI Sulut, Jemmy Mokolensang yang didampingi Ketua Panitia Kejurda Atletik Sulut, Alfius Kantohe.

Hendrik dan Herman Mandagi, dua bersaudara yang pernah merajai atletik nasional dan juga Asia Tenggara juga menyatkan optimismenya Sulut bisa mencetak atlet berprestasi.

Sementara Sekretaris PASI Sulut, Nitje Durant kejuaraan yang digelar kali ini adalah kejuaran kedua kalinya sejak kepemimpinan Jemmy Mokolensang sebagai Ketua PASI Sulut.

“Ini adalah Kejurda atletik kelompok umur di bawah 20 tahun. Target kami adalah mencari atlet junior untuk persiapan PON dan kejuaraan nasional serta internasional sesuai arahan PASI pusat,” katanya.

Pada nomor 3.000 meter putra, juara pertama diraih Firman Malidup (Minut), juara kedua Adrian Kabir (Bitung) dan ketiga Ardo Linggung (Mitra).(jm)