Barometer.co.id-Manado. Perekonomian Sulawesi Utara saat ini mulai kembali menggeliat setelah dihantam pandemi Covid-19 selama dua tahun terakhir. Perekonomian yang mulai menggeliat ini terlihat dari nasabah perbankan yang menggunakan uangnya untuk modal usaha.
Indikasi masyarakat mulai menggunakan uangnya yang ada di bank untuk usaha setidaknya terlihat di Kantor BNI Wilayah 11. Wakil Pemimpin Wilayah Operasional BNI Wilayah 11, Ferry Sinaga mengatakan, Dana Pihak Ketiga (DPK) yang ada di Kantor BNI Wilayah 11 mengalami penurunan 2,8 persen pada periode April 2022. Pada periode tersebut, DPK BNI Kantor Wilayah 11 tercatat Rp9,8 triliun, turun dari Rp10,2 triliun.
“DPK yang turun terutama dari Giro yang banyak ditarik oleh nasabah. Jumlahnya sekitar 350 miliar. Sedangkan dari tabungan mengalami kenaikan 120 miliar. Dana giro yang ditarik setelah kami identifikasi ternyata dipakai untuk usaha,” kata Ferry.
Ia mengatakan, masyarakat melihat ekonomi mulai membaik sehingga mereka mulai berani untuk membuka usaha.
Faizal Isnaeni selaku Wakil Pemimpin Wilayah Bisnis SME dan Konsumer mengatakan, penyaluran kredit di BNI Kantor Wilayah 11 Manado mengalami pertumbuhan 20 persen secara year on year.
“Pada periode April 2022, kredit yang disalurkan BNI Kanwil 11 sebanyak 8,7 trilun rupiah. Dan dengan jumlah DPK yang lebih besar dari kredit, maka LDR BNI Kanwil 11 masih di bawah 100 persen, tepatnya 88,5 persen,” kata Faizal.(jm)