Barometer.co.id – Amurang
Bencana alam abrasi pantai terjadi di Jalan raya Kawasan Boulevard Kecamatan Amurang, Kabupaten Minsel, pada Rabu siang (15/06).
Ambruknya jembatan di area ikon ‘I Am Amurang’ ini mengakibatkan akses jalan sepanjang kurang lebih 500 meter yang menghubungkan Kelurahan Uwuran Satu dan Kelurahan Bitung, Kecamatan Amurang, terputus.
Selain jembatan dan jalan, terpantau sejumlah bangunan rumah warga, fasilitas publik serta sebagian kios Pasar Amurang rusak parah bahkan ada yang tenggelam.
Kapolres Minsel AKBP C. Bambang Harleyanto, SIK; bersama para pejabat utama, perwira dan personel piket fungsi langsung mendatangi lokasi bencana alam.
Menggunakan perahu nelayan, Kapolres Minsel AKBP C. Bambang Harleyanto, SIK; bersama Kajari Minsel Budi Hartono, SH, M.Hum, pejabat BPBD, serta pemerintah Kelurahan dan Kecamatan, memantau langsung kondisi kerusakan di area bencana.
“Tindakan yang segera kami lakukan yaitu memasang police line di lokasi bencana, gatur lantas, membantu proses evakuasi warga, mendirikan tenda darurat sebagai posko pengamanan, bersama unsur Forkopimda Minsel menggelar rapat terbatas kaitan dengan mitigasi atau penanggulangan bencana alam,” ujar Kapolres Minsel.
Polres Minsel juga terus menyampaikan himbauan kepada warga agar menjauhi area lokasi bencana guna mencegah terjadinya korban jiwa.
Terpantau hingga saat ini, Kapolres Minsel bersama personel gabungan TNI/Polri, BPBD dan instansi terkait lainnya, masih terus siaga di lokasi bencana.
“Untuk korban bencana alam saat ini masih terus kami lakukan penyelidikan dari unsur intelijen. Kami minta agar warga, khususnya yang berdomisili di seputaran area bencana agar tidak panik berlebihan, tetapi tetap meningkatkan kewaspadaan,” pungkas Kapolres.
Pada lokasi bencana, berdasarkan pantauan juga masih belum stabil. Masih terjadi longsoran-longsoran kecil. Tidak menutup kemungkinan luasan bencana akan bertambah. Karenanya warga yang tinggal berdekatan lokasi bencana berhati-hati, kalau perlu mengungsi.(jim)