Barometer.co.id-Manado. Pengurus Kota (Pengkot) Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Manado, mencetak sejarah baru usai sukses menjadi penanggungjawab lomba bertajuk Banteng Night Run Manado 2022, Sabtu (30/07) malam.
Dinakodai Drs Hesky Roby Lumi, Pengkot PASI Manado menjadi organisasi olahraga atletik pertama di Sulawesi Utara yang menjadi pelaksana teknis lomba lari 5 kilometer dan 10 kilometer pada malam hari di tengah padatnya lalulintas Kota Manado.
Pantauan media ini, para petugas di lapangan terutama yang mengawal para pelari di urutan pertama hingga kelima, mengalami kesulitan karena pada saat itu kondisi jalan jalan yang dilewati para atlet macet total.
“Ini adalah pengalaman yang sangat berharga ketika bertugas mengawal para atlet. Sebab, sejumlah ruas jalan yang akan dilewati para pelari macet total. Jadi terpaksa para atlet dan pengawalan harus melewati trotoar,” cerita Meylan Mamangkey.
Lepas dari banyaknya hambatan dalam pelaksanaan lomba Banteng Night Run Manado 2022, Pengkot PASI Kota Manado telah memberikan catatan sejarah karena sukses memandu para peserta berjumlah 346 orang dari sejumlah Kota Kabupaten di Sulut serta Gorontalo dan Sulawesi Tengah.
Sukses iven yang mengambil garis start dan finish di Taman Berkat Boulevard Manado, juga ditandai dengan keikutsertaan Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda SE bersama Ketua Panpel Banteng Night Run Manado 2022, Pulung Agustanto, yang menjadi peserta nomor 5 kilometer.
Selain itu, apresiasi Walikota Manado Andre Angouw dan Wakil Walikota Richard Sualang atas keberhasilan pelaksanaan lomba dengan adanya agenda lomba serupa di kemudian hari. Sebab, menurut Walikota, lomba pada malam hari akan mengurangi generasi muda Manado untuk melakukan hal hal yang negatif.
Sementara itu, untuk seluruh pemenang tiap kategori, panitia menyediakan trophy dan uang pembinaan senilai Rp 5 juta untuk juara pertama, Rp 3 juta juara kedua dan Rp 2 juta untuk juara ketiga.(hja)