Barometer.co.id-Manado. PT. Daya Adicipta Wisesa (DAW) kembali menghadirkan AHM Best Student (AHMBS) dengan tajuk “Berkreasi Menebar Inspirasi” yang ditujukan bagi seluruh siswa setingkat SMA di Sulawesi Utara, Gorontalo dan Maluku Utara.
Pendaftaran dibuka hingga tanggal 5 Agustus 2022 dengan mengangkat kepedulian siswa setingkat SMA multitalenta dalam berpikir kritis, kreatif dan terstruktur menjawab isu global yang tercermin dalam Sustainable Development Goals (SDG’s).
AHMBS 2022 terbuka bagi seluruh siswa di SMA/SMK/MAN yang memiliki nilai rapor minimal 7.0 dan capaian ekstrakurikuler bidang lain yang digeluti seperti seni, olahraga, hingga sosial. Peserta dapat memilih 2 kategori pada AHMBS 2022, yakni kategori Ide dan kategori Invensi.
Siswa akan melalui berbagai tahapan menantang, diawali dengan penulisan makalah, dilanjutkan dengan presentasi, serta membuat video produk menarik yang ditujukan khusus untuk kategori Invensi. Proses penilaian dilakukan secara berjenjang mulai dari tingkat regional hingga nasional.
Bonny Pandelaki, Promotion Dept PT. DAW mengatakan AHMBS merupakan salah satu program pencarian dan pemberian penghargaan bagi siswa berprestasi. Program ini merupakan kolaborasi dengan AHM dimana tema kompetisi yang disuguhkan setiap tahunnya berbeda – beda.
“Dengan sisa waktu pendaftaran yang semakin singkat kami berharap para siswa dapat memanfaatkan wadah ini untuk menambah pengalaman dan berprestasi,” ujar Bonny.
Sementara itu, mengusung karakter Creative, Care & Confident, AHMBS tahun ini melanjutkan konsistensinya untuk menjadi mewadahi kreativitas siswa dan sekolah terbaik di negeri ini. Siswa di tingkat SMA dapat mengikuti lomba ini secara mudah, sederhana dan tanpa biaya dengan mengakses Instagram @Sahabat1Hati atau https://bit.ly/AHMBS2022 untuk melihat panduan yang telah dikemas secara kekinian.
Selain itu calon peserta dapat juga menghubungi jaringan sepeda motor Honda yang tersebar di seluruh Indonesia untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Pada kategori Ide di AHMBS 2022, karya yang masih berada dalam tahapan konsep diwujudkan dalam bentuk purwarupa produk atau sampel kegiatan yang dituangkan dalam maksimal dalam 8 halaman. Sementara itu, pada kategori Invensi, kegiatan dijelaskan maksimal 10 halaman.
Karya siswa diharapkan sudah dimanfaatkan secara nyata oleh masyarakat atau lingkungan sekitar dan minimal telah dilakukan pengujian oleh pihak yang berkompeten.(jm)