Barometer.co.id – Amurang
Meski kelonggaran aktifitas telah diberlakukan, namun bukan berarti tidak perlu waspada terhadap Covid-19. Apalagi World Health Organisation (WHO), badan PBB yang menangani kesehatan internasional belum mencabut status Pendemi. 

Dari informasi yang diperoleh, pekan ini terkonfirmasi dua warga Minsel meninggal dunia dengan hasil positif Covid-19. Salah satu korban diinformasikan belum pernah mendapatkan vaksinasi. Sedangkan korban lainnya berstatus guru.

Sumber informasi media ini  juga menyebutkan keduanya meninggal dalam perawatan rumah sakit. Dalam perawatan sempat menggunakan ventilator, namun terjadi kegagalan nafas.

Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Minsel dr Erwin Schouten yang coba dikonfirmasi membenarkan. Keduanya meninggal dunia saat dalam perawatan di rumah sakit karena penyakit akut. 

“Sesuai standar operasional, pihak rumah sakit melakukan tes PCR, keduanya juga dinyatakan positif Covid. Sehingga akan dikuburkan dengan protokol Covid,” terang Schouten, Selasa (16/08).

Dia juga menyampaikan kedua pasien yang meninggal dunia belum pernah mendapatkan vaksinasi. Sehingga memang dampaknya fatal ketika terkena Covid.

“Saya kembali mengingatkan pada warga agar tetap waspada dengan tetap menjalankan protokol kesehatan. Menggunakan masker saat beraktifitas di dalam ruangan. Bagi yang belum vaksinasi, segera melakukan vaksinasi lengkap,” tukasnya.

Saat ini Pemkab Minsel masih melanjutkan program vaksinasi. “Terutama untuk dosis 2 dan booster. Sedangkan tenaga kesehatan diberikan booster 2. Selama Pendemi belum dicabut, ancaman Covid masih tetap ada. Apalagi bagi kelompok rentan,” pungkasnya.(jim)