Barometer.co.id-Manado. PT. Pertamina Patra Niaga memperluas lokasi pendaftaran secara langsung BBM Subsidi Tepat di Sulawesi Utara. Jika sebelumnya hanya bisa dilakukan di SPBU di Kota Manado, kini pendafaran dapat dilakukan di SPBU yang tersebar di 15 kabupaten/kota se-Sulawesi Utara. Namun memang belum semua SPBU melayani pendaftaran langsung.
Senior Supervisor Communication PT. Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Taufiq Kurniawan mengatakan, masyarakat sebenarnya dapat melakukan pendaftaran melalui aplikasi MyPertamina ataupun website https://subsiditepat.mypertamina.id agar lebih mudah dan dapat dilakukan di mana saja. Namun demikian, bagi masyarakat yang mungkin tidak bisa mengakses aplikasi MyPertamina maupun website pertamina bisa melakukan pendaftaran di SPBU terdekat yang menyediakan pendaftaran offline.
“Layanan pendaftaran BBM subsidi tepat kita perluas di seluruh kabupaten/kota yang ada di Sulawesi Utara,” ujar Taufiq.
Dengan memperluas lokasi pendaftaran BBM Subsidi Tepat, diharapkan masyarakat akan semakin mudah mendaftarkan kendaraannya. Sebab nantinya setiap pembelian BBM subsidi kendaraannya sudah harus terdaftar. Hal ini menurut Taufiq supaya BBM subsidi benar-benar dinikmati oleh mereka yang berhak.
“Subsidi tepat adalah salah satu sarana untuk melindungi hak-hak masyarakat yang sehrusnya mendapatkan subsidi. Program ini diberlakukan untuk kendaraan roda empat ke atas. Untuk roda dua sampai sekarang belum. Program ini sebetulnya didasari atas keresahan masyarakat. Di mana selama ini di SPBU semua orang bebas mengisi di SPBU. Mau mobil mewah, kendaraan angkutan umum, dsb, mereka campur antri dalam satu line. Dari keresahan masyarakat, kita inginkan subsidi yang tepat sasaran. Oleh sebab itu Pertamina meluncurkan subsidi tepat,” kata Taufiq.
Ia mengatakan, bagi masyarakat yang kesulitan untuk mendaftar melalui aplikasi MyPertamina maupun website, dapat menghubungi klinik di SPBU yang kini tersebar di 15 kabupaten/kota se-Sulut.
“Nantinya akan ada petugas yang membantu meregistrasi kendaraannya. Namun harus menyiapkan data-datanya, yaitu STNK, KTP dan foto kendaraan yang kelihatan nomor polisinya serta tampak samping,” jelas Taufiq.(jm)