Barometer.co.id-Manado. Lapangan Usaha (LU) Transportasi dan Pergudangan tumbuh paling tinggi pada Triwulan II tahun 2022 yakni mencapai 22,38 persen, menguat dibanding triwulan sebelumnya yang tumbuhj 8,99% (yoy).

Lapangan Usaha Transportasi pun tumbuh paling tinggi dibanding lapangan usaha lainnya, sekaligus menjadi sumber pertumbuhan tertinggi pada Perekonomian Sulut di Triwulan II/2022 ini dengan kontribusi 1,62 persen.

“Kinerja LU Transportasi dan Pergudangan sejalan dengan pelonggaran mobilitas dan syarat perjalanan di tengah momentum HBKN Idul Fitri. Perpanjangan cuti bersama dalam rangka HBKN Idul Fitri dan perayaan Paskah mendorong peningkatan perjalanan darat maupun udara,” kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Utara, Arbonas Hutabarat.

Jumlah penumpang melalui transportasi udara di bandara Sam Ratulangi meningkat 31,63% (yoy) sejalan dengan peningkatan jumlah pesawat sebesar 8,29% (yoy). Di samping itu, terdapat peningkatan volume kendaraan yang melintasi jalan tol Manado – Bitung pada periode HBKN Idul Fitri dibandingkan lalu lintas harian rata-rata.

“Peningkatan transportasi darat juga tercermin dari kenaikan Indeks Penjualan Riil Kelompok Bahan Bakar Bermotor sebesar 25,56% (yoy) yang menguat dari 17,63% (yoy) pada triwulan sebelumnya,” kata Arbonas.

Ia mengatakan, meningkatnya kinerja LU Transportasi dan Pergudangan tercermin dari peningkatan google mobility report seluruh komponen. Rata-rata aktivitas di lokasi transit pada triwulan II 2022 sudah kembali ke level pra pandemi dengan berada pada level 3,69% di atas baseline yang lebih baik dibandingkan triwulan I 2022 dan triwulan II 2021 yang masih mengalami kontraksi masing-masing sebesar 5,37% dan 20,90% di bawah baseline.

Pergerakan barang yang dimuat oleh angkutan laut pada triwulan II 2022 turut menopang kinerja LU Transportasi dengan tumbuh sebesar 72,49% (yoy).(jm)