Barometer.co.id-Manado, (11/10). Tim SAR gabungan menemukan korban longsor di Rurukan, Kota Tomohon, Sulawesi Utara, dalam keadaan meninggal pada Senin (10/10) malam.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Manado Monce Brury, di Manado, Selasa, mengatakan pada Senin (10/10), pihaknya menerima informasi dari anak korban bahwa Magdalena Palid (62 tahun) orang tuanya saat itu sedang berteduh di gubuk setelah selesai bertani untuk istirahat dan tertimbun longsor.

Diperkirakan longsor terjadi jam 12.30 WITA, korban tidak sempat melarikan diri, mengingat korban Magdalena Palid sedang tertidur.

“Menerima laporan kejadian ini memerintahkan personel satu tim rescue agar mempersiapkan peralatan untuk bergerak ke lokasi kejadian guna melakukan pencarian,” katanya.

Dia mengatakan, Tim SAR gabungan seperti, Basarnas, TNI, Polisi, BPBD, Damkar, keluarga korban dan masyarakat setempat membantu pencarian korban.

Tim SAR gabungan yang terlibat, bekerja sampai malam dan bekerja secara berhati hati mengingat lokasi kejadian tanahnya sangat labil.

Tim SAR gabungan mengalami kesulitan mengingat longsoran di lokasi banyak bebatuan.

Setelah pencarian manual dirasa kurang efektif tim SAR gabungan akhirnya mendatangkan alat berat untuk membantu proses evakuasi pencarian korban.

“Sekitar jam 21.00 WITA pencarian korban akhirnya membuahkan hasil, dan sekitar jam 22.15 WITA korban berhasil diangkat dari timbunan material bangunan langsung dievakuasi dan di bawa ke rumah sakit terdekat untuk dilakukan pembersihan dan secepatnya disemayamkan,” katanya.

Ia mengatakan memberikan apresiasi kepada masyarakat setempat yang antusias bekerja sampai malam untuk mempercepat penemuan korban.

“Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,” katanya.(ant)