Barometer.co.id – Amurang 
Pasca bencana alam tanah longsor yang terjadi semalam Rabu (26/10) sekira pukul 19:00 Wita disalah satu titik longsor tepatnya dijalur jalan raya persimpangan Desa Kumelembuai, Tokin, Karimbow, Kecamatan Kumelembuai, hingga menutup seluruh jalan raya. Pagi ini Kamis (27/10) nampak sejumlah personil dari dinas PU Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dan satu unit alat berat jenis eksavator uk PS 65 serta masyarakat melakukan pembersihan sisa-sisa lumpur dan bongkahan akar dan ranting pohon yang berserakan di ruas jalan yang terdampak longsor.

“Longsor tadi malam kejadian jam 7 malam, kita masyarakat Kumelembuai ada 4 desa turun ke lokasi longsor didampinggi pejabat hukum tua masing-masing desa, torang kerja bakti mana yang bole torang kerja deng alat apa adanya sambil menunggu alat berat dari Pemda Minsel datang ke lokasi, selain dengan skop, pacul kami menggunakan alat sensaw untuk memotong kayu2 besar dan akar yang menutupi jalan raya,”ujar Jimmy Lendongan warga Kumelembuai.

Menurut Jimmy, saat kejadian malam itu pak wakil Bupati Minsel Petra Yani Rembang memantau langsung dilokasi.

“Tadi malam pak wakil bupati ada datang, selain itu ada juga pak Camat Kumel, hukum tua dan pejabat hukum tua dari 4 desa yang ada dari Kumel,” pungkasnya.

Sementara itu Jonly Waroka salah seorang pengawas PPK wilayah 1 Provinsi Sulut menjelaskan, evakuasi longsoran dilakukan dari warga setempat, pihak Pemda Minsel serta dari dinas PU Provinsi Sulut.

“Alat berat jenis Loeder dari pemda setempat tadi malam sekira pukul 12 malam sudah ada dilokasi dan mengevakuasi longsoran sampai jam 3 subuh, dan pagi ini kami dari PPK wilayah 1 dinas PU Provinsi Sulut membersihkan sisa-sisa longsoran dengan menggunakan alat berat Eksavator ukuran PS 65,”jelas Waroka.

Waroka menjelaskan lagi, saat kejadian dan tertutupnya jalan raya tersebut terpaksa seluruh kendaraan harus memutar.

“Karena tertutup jalur jalan ini maka kendaraan dari arah Amurang menuju Motoling harus melalui jalan atas desa Kumelembuai masuk jalan desa Malola dan keluar jalan raya Motoling, pun sebaliknya kendaraan dari Motoling ke Amurang melalui jalan tersebut,”jelas Waroka.

Dari pantauan terjadi longsoran ringan disepanjang jalan Desa Pondos ke desa Wakan Kecamatan Amurang Barat sebanyak 3 titik longsor, dari 3 titik ada 1 titik longsoran nyaris menutup jalan raya memasuki desa Wakan.(jim)