Barometer.co.id-Manado. BRI Regional Office Manado memberikan penghargaan SME’s Lifetime Achievement Award kepada nasabah yang telah lebih dari 20 tahun bersama BRI. Penghargaan tersebut diberikan pada perayaan HUT BRI ke-127, Jumat (16/12/22) di kantor Regional Office (RO) Manado.

Tiga nasabah yang mendapat penghargaan tersebut yaitu pertama, Dewa Putu Edi Putra dari Branch Office Parigi, (42 tahun bersama BRI), kedua, Adam Do Jafar (44 tahun bersama BRI) dari Branch Office Soasio, Dan ketiga, Benie Moningka (27 tahun bersama BRI) dari branch office Bitung.

Regional CEO BRI Manado, Lutfi Iskandar mengatakan, pemberian penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi BRI kepada nasabah yang memiliki loyalitas tinggi dan telah tumbuh berkembang Bersama BRI. Di hari Ulang Tahun BRI ke 127, BRI memberikan Penghargaan “*SME’s Lifetime Achievement Award kepada Nasabah SME (Small and Medium Enterprise) terbaiknya.

Nasabah pemenang merupakan nasabah yang berhasil menumbuh kembangkan usahanya besar bersama BRI yang terbukti dari bertahannya nasabah dari gejolak pandemi Covid hingga saat ini. Bahkan terus berkontribusi dalam menciptakan lapangan pekerjaan, berkembangnya jenis usaha dan channel penjualan, tumbuhnya omset usaha bersama dukungan produk-produk dan fitur yang disediakan BRI selama menjadi nasabah.

“Penghargaan SME’s Lifetime Achievement Award ini adalah wujud bukti kehadiran BRI di tengah masyarakat menjadi Bank yang sangat dekat dan berperan langsung untuk perkembangan bisnis UKM nasabah dan sekaligus berperan menjadi penggerak roda perekonomian di daerah khususnya dan nasional,” kata Lutfi.

Juara pertama RO Manado sekaligus juara kedua nasional, Dewa Putu Edi Putra mendapatkan 80 lot saham BRI atau senilai Rp40 juta plus hadiah Inspira trip. Juara kedua RO Manado, Adam Do Jafar mendapatkan 30 lot saham BRI atau senilai Rp15 juta. Dan juara ketiga RO Manado, Benie Moningka mendapatkan 20 lot saham BRI atau senilai Rp10 juta. Total hadiah yang diberikan adalah sebanyak 130 lot atau senilai Rp 65 juta.

Edi Putra yang menjalankan usaha alat bangunan dan penyewaan alat berat mengatakan, usaha yang dijalankan sejak dari orang tuanya, selalu didukung oleh BRI. “Saya generasi kedua dari orang tua saya. Sejak tahun 1980 sampai sekarang, saya dan orang tua saya masih rekanan BRI,” katanya.

Orang tua dari Edi Putra, Dewa Putu Tilem mengatakan, pada awal melakukan usaha di tahun 1970 an, ia mendapat pinjaman dari BRI sebesar Rp300 ribu. Di mana pada saat itu harga mobil masih Rp11 jutaan.

“Semua yang telah saya capai hari ini karena BRI. Selama ini pun, BRI tidak pernah mempersulit dalam pemberian kredit. Dan saya bersyukur pengembalian kredit juga tidak pernah sulit,” katanya.

Adam Do Jafar juga menyampaikan usahanya bisa maju dan berkembang berkat bantuan dari BRI. “Pada awalnya, saya mendapat proyek yang nilainya sangat kecil. Saya kemudian mencari jalan, dan kemudian mendapat pinjaman dari BRI sebesar 2,5 juta dengan nilai proyek enam juta,” katanya.

Setelah itu ia mengaku terus mendapatkan proyek dan selalu didukung oleh BRI. “Sampai saat ini pun saya masih mendapatkan pinjaman dari BRI, di mana terakhir saya mendapat pinjaman 2,5 miliar rupiah. Total saya telah mendapat pinjaman dari BRI 30 miliar,” kata Adam yang menyampaikan terima kasihnya kepada BRI karena telah membantunya.

Benie Moningka yang bergerak di usaha galangan kapal di Bitung menyampaikan selama ini ia pun dibantu oleh BRI dalam mengembangkan usahanya. “Pelayanan di BRI sangat cepat. Saya juga menjadi nasabah dari produk-produk BRI seperti tabungan dan deposito. Selain itu, saya juga menggunakan aplikasi BRImo yang sangat membantu,” katanya.

Penghargaan untuk Benie Moningka diwakili oleh Direktur Dok Kelapa Dua Permai, Lerry Sangkay. “Pelayanan BRI itu sangat baik. Staf yang ada selalu memberikan pelayanan yang baik dan cepat. Kami nasabah sangat bersyukur, dan berharap kerjasama ini dapat terus berjalan dengan lancar,” ujarnya.(jm)