Barometer.co.id-Manado. Bulan November 2022, Kota Manado mengalami deflasi sebesar 0,31 persen. Penyumbang deflasi terbesar adalah komoditas Angkutan Udara (-0,1463 persen), Cabai Rawit (-0,1330 persen) dan Ikan Malalugis (-0,1002 persen).

Sementara Komoditas pendorong inflasi terbesar adalah Ikan Cakalang (0,0621 persen), Bawang Merah (0,0600 persen) dan Emas Perhiasan (0,0277 persen).

Sementara inflasi Kota Manado year on year sebesar 4,30 persen. Penyumbang inflasi terbesar secara year on year (yoy) pada bulan November yaitu angkutan udara sebesar 1,2068 persen dan komoditi penyumbang deflasi terbesar yaitu ikan cakalang/ikan sisik sebesar 0,1784 persen.

“Dari sebelas kelompok pengeluaran di Kota Manado, secara year on year delapan kelompok pengeluaran mengalami peningkatan indeks. Kelompok dengan peningkatan indeks tertinggi transportasi sebesar 25,44 persen dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 5,55 persen,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Utara, Asim Saputra.

Sementara dua kelompok pengeluaran mengalami penurunan indeks, yaitu kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 2,52 persen dan kelompok Rekreasi, Olahraga, dan Budaya sebesar 1,51 persen. Sedangkan kelompok pendidikan cenderung stagnan.(jm)