Kota Manado Alami Inflasi 0,94 Persen di Bulan Oktober

Barometer.co.id-Manado. Kota Manado mengalami inflasi 0,94 persen pada bulan Oktober 2023. Dan sampai dengan Oktober 2023, inflasi tahun kalender sebesar 1,89 persen. Sedangkan inflasi tahun ke tahun mencapai 2,24 persen.

Sementara di Kota Kotamobagu terjadi inflasi 0,59 persen. Inflasi tahun kalender di Kota Kotamobagu sebesar 1,87 persen dan inflasi tahun ke tahun 3,59 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Utara, Asim Saputra mengatakan, secara month to month (mtm), kelompok makanan, minuman dan tembakau mengalami inflasi tertinggi yakni mencapa 3,12 persen dan menyumbang inflasi sebesar 0,9296 persen. Kelompok tersebut merupakan satu dari empat kelompok yang mengalami inflasi. Sementara empat kelompok mengalami deflasi, dan tiga kelompok lainnya tetap.

“Dilihat dari jenis komoditas, yang menjadi pendorong inflasi terbesar adalah beras yang mencapai 0,5189 persen. Sebaliknya, komoditas penahan inflasi adalah angkutan udara sebesar 0,0374 persen,” kata Asim, Rabu (01/11).

Komoditas lainnya yang menjadi pendorong inflasi adalah cabai rawit 0,3767 persen, Ikan Malalugis 0,0613 persen, cabai merah 0,0261 persen dan daging babi 0,0261 persen. Sementara komoditas penahan inflasi adalah angkutan udara sebesar 0,0374 persen, Ikan Deho 0,0310 persen, semangka 0,0300 persen, air kemasan 0,0286 persen dan bawang merah 0,0252 persen.

Sementara di Kota Kotamobagu, komoditas pendorong inflasi terbesar adalah cabai rawit sebesar 0,2826 persen dan beras 0,2217 persen. Sedangkan komoditas penahan inflasi adalah Ikan Malalugis 0,0823 persen dan Cakalang Diawetkan 0,0624 persen.(jm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *