Barometer.co.id-Manado. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Kantor Cabang Sulawesi Utara terus menunjukkan kepeduliannya kepeda peserta yang mengalami risiko. Salah satunya kepada pekerja konstruksi yang mengalami kecelakaan kerja, biaya perawatan ditanggung oleh BPJamsostk.

Pada Selasa (03/01), Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Sulawesi Utara Sunardy Syahid didampingi Kepala Bidang Pelayanan Rezky Andre Ratu melakukan kunjungan kepada salah satu pekerja jasa konstruksi yang mengalami kecelakaan kerja dan sedang dirawat di Rumah Sakit Siloam Manado.

Supriyanto yang bekerja pada Proyek Pembangunan Islamic Center Bolmong mengalami musibah kecelakaan kerja pada tanggal 15 Desember 2022. Supriyanto pada waktu itu ditugaskan untuk melakukan pengecatan. Karena salah berpijak ia terjatuh dari Scaffolding sehingga mengakibatkan kepalanya terbentur di tangga beton.

Akibat Kecelakaan Kerja tersebut, Supriyanto harus dirawat secara intensif di Rumah Sakit Siloam Manado. Sesuai informasi dari RS Siloam Manado, tagihan pasien sudah sekitar Rp231.307.391 dan masih akan dilakukan tindakan operasi untuk rekonstruksi Calvaria Bilateral dengan estimasi biaya Rp177.447.200.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sulawesi Utara Sunardy Syahid menyampaikan agar Supriyanto fokus pada penyembuhan dan tidak perlu memikirkan biaya pengobatan. Sebab biaya pengobatan dan perawatan yang timbul akan ditanggung oleh BPJS Ketenagakerjaan.

“BPJS Ketenagakerjaan siap menanggung pengobatan dari tenaga kerja Jasa Konstruksi. Selama sesuai indikasi medis untuk pengobatan ditanggung oleh BPJS Ketenagakerjaan. Ini menunjukan bahwa BPJS Ketenagakerjaan memberikan perlindungan kepada seluruh sektor pekerja, mulai dari perlindungan ke pekerja formal (penerima upah), ke pekerja informal (bukan penerima upah), sampai ke pekerja Jasa Konstruksi,” ujar Sunardy. BPJS Ketenagakerjaan akan terus berkordinasi dengan mitra kerja sama dalam hal ini rumah sakit yang ada di Sulawesi Utara, sehingga peserta BPJS Ketenagakerjaan yang mendapatkan resiko kecelakaan kerja dapat terlayani dengan baik, tambahnya.(jm)