Barometer.co.id-Manado. Anggaran penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024 di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Utara sebesar Rp19,92 Miliar. Dana tersebut seluruhnya berasal dari APBN.
Hal ini disampaikan Komisioner KPU Sulut, Lanny Ointoe. “Total dana yang diterima KPU Sulut untuk menyelenggarakan Pemilu Serentak 2024 di Sulut sebesar 19,92 miliar. Dari jumlah tersebut, anggaran terbesar adalah untuk kebutuhan logistik,” kata Lanny, Rabu (01/02/23) lalu.
Selain untuk logistik, dana tersebut menurut Lanny juga digunakan untuk pemetaan PPS, Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) dan biaya operasional. Juga untuk biaya logistik kampanye serta honorarium.
“Untuk Pemilu serentak tahun 2024, kami tidak menerima hibah dari APBD. APBD baru akan diberikan untuk penyelenggaraan Pemilihan Gubernur,” ujarnya.
Ia mengatakan, saat ini KPU Sulut sudah mulai melakukan tahapan Pemilu Serentak 2024. Dan dalam waktu dekat ini, akan dilakukan pemutakhiran data pemilih yang akan dimulai pada 12 Februari 2023. “Pemutakhiran data pemilih akan dilakukan oleh 8.609 Pantarlih yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Sulut,” katanya.(jm)
